Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lisasaldoAvatar border
TS
lisasaldo
Tips Untuk Mengurangi Resiko Cidera Ketika Crash


Terjatuh atau crash adalah hal yang terkadang tidak bisa dihindari ketika mengendarai sepeda motor. Mau berkendara ketika balapan, turing, riding santai, bahkan ketika beli titipan emak ke warung pun tak luput dari resiko terjatuh. Banyak faktor yang menyebabkan rider dapat crash antara lain kondisi motor yang sedang kurang sehat, misalnya komstir oblak, suspensi bocor, ban terlalu keras tekanan anginnya, dsb. sampai dengan kondisi jalan yang tidak mendukung seperti berpasir, berlubang, bahkan terdapat ceceran oli.. ngeri..

Kedengaran ngeri ya kalau lihat kondisi di jalan, namun tidak akan se mengerikan kedengarannya jika sobat tahu tips-tips berikut ini

Cek Kondisi Motor Sebelum Berkendara
Biasakan ketika sebelum riding, sobat mengecek kondisi kendaraannya. Mulai dari tekanan angin pada ban, tetesan oli dari bagian mesin, dan sebagainya. Ya intinya pandai-pandilah kita memahami motor. Masak memahami cewe aja bisa, motor malah kaga?? Ntar malu sama papih mertua loh.. wk wk

Lengkapi Diri dengan Safety Gear
Bagi kebanyakan orang, dengan memakai helm dirasa sudah cukup aman untuk berkendara, padahal helm itu hanya sebagian kecil saja gan. Okelah jika jarak tempuh yang akan kita lalui adalah kurang dari 4km dan dengan kondisi jalan super sepi alias ndeso pelosok, susah snyal, walah dalaahhh.. kayak tempate salah satu kontributor FRI yang bosen disebutin namanya..he he.. Akan tetapi, jika jarak tempuh yang akan dilalui mencapai lebih dari 8km, rasanya helm pun belum lengkap untuk menjaga kita dari resiko cidera saat crash.

Helm hanya melindungi bagian kepala saja. Emang, kepala bagian penting dalam tubuh kita, tapi bisa dibayangkan ndak kalo driji sikel (kaki-red) lecet kenak aspal, atau sikut mbaret, pasti rasanya mak semriwingg.. perih2 gimana gitu. Ojo ngomong wani perih, lain konteks nya gan emoticon-Stick Out Tongue

Memakai jaket, celana panjang, sepatu, bahkan gloves alias sarung tangan adalah cara ampuh untuk mengurangi resiko cidera. Selain itu bisa menjaga kulit dari radiasi panas matahari akibat pemanasan global. Jangan heran kalo sobat punya temen yang rajin turing tapi kulitnya putih cyiinn., mungkin dia tiap harinya full memakai safety gear.. hehe..

Omong-omong gloves alias sarung tangan, gloves yang dipakai minimal berbahan dasar kain ya. Jangan memakai gloves karet atau gloves buat operasi karena beda peruntukkannya. Untuk gloves yang berbahan dasar kulit, kini banyak pilihannya mulai dari gloves yang paaaling mahal (sekelas dainese atau alpinestar ORI) sampai yang harganya merakyat macam punyak nya RZ Motorsport kayak gini

Dibanderol dengan harga sekitar 300 ribuan, gloves buatan RZ ini terlihat lebih wah dari harganya. Dengan bahan kulit yang lentur serta varian warna yang menarik, cocok untuk dipakai harian, turing, maupun race.

Jika safety gear sudah lengkap, selanjutnya yaitu

Perhatikan Sikap Berkendara
Sekedar mengingatkan sob, jangan mentang-mentang safety gear udah terpakai semua lalu bisa berkendara se enaknya ya. Di jalan raya terdapat berbagai tipikal pengendara yang unik. Bisa saja sobat sudah mahir mengendalikan motor, namun orang lain sebaliknya. Ingat, jalan raya bukan sirkuit kecuali event balap Motoprix yang diadakan di sirkuit dadakan ya.. Kalo itu mah sekalian pake werpak dong.. hehehe

Safety Moment, Can Safe u’re Life in a second
Wah opo iku maksud e rek?? Safety Moment adalah saat saat krusial ketika anda mengalami suatu kondisi yang tidak bisa dihindari, namun harus dihadapi. Semacam detik-detik berharga dalam hidup lah. Pernah dengar kejadian rider yang terjatuh pada saat hujan deras dan dia menyelamatkan pacar yang diboncengnya sehingga tidak terjadi cidera? Kalo belum, coba cari videonya di youtube ya.. hehe
Kejadian itu memberikan kita pelajaran apa yang dilakukan ketika sudah 99% jatuh, ga bisa mengendalikan motor sehingga pilihan yang bisa diambil adalah :
– menyelamatkan motor, atau
– menyelamatkan diri dan masa depan anda??

Kasus lain yang lebih ringan, pernah kah ketika sobat riding di jalan yang mulus, menemui lubang lumayan dalam di depan dengan jarak <3meter dengan kecepatan >50kph??
Kira-kira apa yang sobat perbuat??
a. Menghindar ke sisi kanan atau kiri
b. Menurunkan kecepatan secara mendadak
c. Menghajar sekalian lubang tersebut sambil mengurangi kecepatan

Jika sobat melakukan opsi A yakni menghindar ke sisi kanan atau kiri, sebenarnya terdapat resiko yang lebih besar yakni dapat tertabrak kendaraan di jalur yang sobat “potong”. Hal ini yang sering mengakibatkan tabrakan beruntun atau kecelakaan yang cukup parah. Dikarenakan memotong lajur, apalagi jalur antar lintas.

Bagaimana dengan opsi B? #IMHO dirasa cukup “aman” jika kondisi motor dan rider benar-benar siap. Melakukan pengereman secara mendadak dapat menyebabkan ban terkunci sehingga membuat motor tidak stabil. Akan tetapi jika rider bisa memahami kondisi tersbut, insyaAllah tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.

Safety momen yang sangat jarang dilakukan namun bisa menyelamatkan anda dalam detik-detik berharga adalah menghadapi kondisi dengan siap. Contohnya ya ini, menghajar lubang sambil mengurangi kecepatan. Kendaraan di lajur sebelahnya kemungkinan mempunyai sedikit waktu untuk menurunkan kecepatan.

At last, apapun keadaanya, tetap awali berkendara dengan doa ya. Karena semua takdir ini sudah diatur oleh-Nya. Tinggal usaha kita untuk meminimalisir resiko ketika crash.(FRI)

Sumur : funraceindonesia.com
0
2K
23
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.