Para Finalis Kecam Ajang Celebrity Hunt Nusantara 2


JAKARTA (IGS BERITA) – Para finalis Celebrity Hunt Nusantara 2 mengecam penyelenggaraan ajang pencarian bakat itu karena dinilainya tidak profesional, tidak tepat janji, bahkan cenderung semena-mena.

Rencananya, pergelaran Malam Spektakuler Celebrity Hunt Nusantara 2 itu, yang digawangi Maulana Ibrahim alias Abah bersama Arvint Manajemen dan Rara Production, akan ditayangkan secara live di JakTV sebagai media partner, Jumat (3/3) malam ini. Namun, janji itu ternyata tak bisa ditepati, karena JakTV tak bisa menayangkan acara tersebut secara live.

Hal itu mengundang kekecewaan para finalis yang bakal tampil. “Saya merasa sangat kecewa dan tidak puas terhadap Abah (Maulana Ibrahim) dan Panitia Pusat dari acara ini. Padahal, saya sudah habis sekitar Rp 25 juta untuk mengikuti ajang pencarian bakat ini,” kata seorang ibu berinisial O, yang jauh-jauh datang dari luar Pulau Jawa untuk mendampingi anaknya sebagai salah satu finalis, kepada IGS Berita di Jakarta, Jumat (3/3).



Menurutnya, uang-uang yang ia keluarkan itu sebagian diberikan kepada Abah untuk biaya shooting FTV. “Kalau mau syuting, harus bayar ke Abah, baru bisa ikut,” katanya, kesal.

Ia pun menyatakan ketidakpuasannya terhadap pihak event organizer (EO) dari ajang pencarian bakat itu, yang dianggap bersikap kurang mendidik terhadap para peserta selama proses karantina.


Maulana Ibrahim alias Abah (Foto: Dok – IGS Berita).*

Mereka sering mengucapkan kata-kata tidak pantas terhadap semua anak-anak yang menjadi peserta finalis. Padahal, anak-anak itu semuanya relatif masih kecil. Banyak yang sampai jatuh sakit dan mengalami ketakutan karena stres. Proses di karantina itu situasinya jadi seperti mau masuk ABRI saja,” kata ibu itu lagi, yang diamini beberapa orangtua peserta lainnya.

Akhirnya, mereka pun mengadu sekaligus memohon pendampingan kepada pihak EO Lokal yang menggelar Audisi Celebrity Hunt Nusantara 2 di daerah-daerah, tempat mereka mendaftar sebelum lolos ke final di Jakarta.

“Selaku EO Lokal yang menggelar audisi di daerah-daerah peserta, saya pun tentunya ikut merasa kecewa atas kejadian ini. Janji-janji bagi para finalis yang sudah kami jaring di daerah ternyata tidak dipenuhi sesuai rencana. Panitia Pusat banyak mengubah ketentuan yang sudah disepakati secara sepihak,” kata Petrus Idi Dharmono dari Indonesia Satu Kreasi, yang bertindak selaku EO Lokal pada tahap Audisi Celebrity Hunt Nusantara 2 di beberapa daerah, kepada IGS Berita.

Hampir semua finalis, lanjut Petrus, terutama yang berasal dari audisi di daerah yang ia tanggungjawabi, menyampaikan protes ke pihak EO Lokal. “Termasuk mereka yang merasa jadi korban dalam produksi FTV Anak Negeriku, karena ternyata hampir semuanya dipungut biaya kalau mau syuting,” kata Petrus.

Namun, baik Maulana Ibrahim alias Abah maupun Hendry selaku promotor kegiatan Celebrity Hunt Nusantara 2 ini enggan memberikan konfirmasinya, bahkan cenderung menghindari kejaran wartawan. (fji).*

Gambar Lengkap dan Sumber : Klik Disini