PutraKucinkAvatar border
TS
PutraKucink
Perseteruan Makin Panas, Cewek Pengemudi Gojek Ditabrak Depan Makam Pahlawan


DINAMIKARAKYAT - Perseteruan antara pengemudi gojek dan pengemudi becak bermotor (betor) meluas di Kota Medan. Seorang perempuan pengemudi gojek jadi korban tabark di depan Makam Pahlawan, Jalan SM Raja, Medan, Rabu 23 Februari 2017.

Atas kejadian itu, korban mengalami luka-luga di tangan dan kakinya. Korban sudah melapor ke atasannya di kantor mereka di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan.

"Tadi kejadiannya sekitar pukul 14.00 wib di depan makam pahlawan. Dia (korban) ditabrak pengemudi betor hingga terjatuh. Korban sudah balik ke kantor," ujar Rian (27), warga asal Siantar yang juga pengemudi gojek.

Namun Rian mengaku tidak mengetaui indentitas korban. Kejadian itu diketahui setelah gambar korban dikirim via WhatsApp.

"Yang biasa mangkal di seputaran Medan Kota ada sekitar 50-an orang. Kami ke mari karena diundang oleh pihak kepolisian," tambahnya.

Kanit Intel Polsek Medan Kota AKP Budi ketika ditanya membantah kasus itu merupakan dampak dari perseteruan transportasi berbasis online dengan para abang betor. Dia menyebut, peristiwa itu murni kecelakaan lalulintas.

"Nggaklah, murni laka itu. Kami tahunya setelah korban melapor ke kantornya. Setelah kejadian, korban langsung balik kantor menceritakan peristiwa yang dialaminya itu. Tidaklah, tidak ditahan. Kan tadi senggolan aja itu. Lukanya karena jatuh ke aspal," jawab Budi.

Akibat peristiwa itu Polsek Medan Kota langsung mengundang para pengemudi gojek yang kerap mangkal di wilayah hukum Medan Kota. Pertemuan itu langsung dipimpin Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Hermindo Tobing.

Kepada wartawan, Martuasah mengatakan pertemuan tersebut hanya dalam ajang silaturahmi. "Ini dalam rangka silaturahmi. Besok para penarik betor juga dipanggil untuk diberi konsultasi dan mulai saat ini akan ada call center. Jadi kalau nanti ada apa-apa, tinggal tekan dan anggota kita bisa langsung ke TKP," terangnya.

Terkait ada penganiayaan, Martuasah menegaskan pihaknya memastikan akan memroses hukum. "Kalau itu (ada penganiayaan), pasti diproses. Sesuai instruksi Kapolda. Kalau ada melakukan sweeping, pencabutan atribut atau sampai ada pengeroyokan, pasti kita tangkap," tuturnya. (art/drc)

Ini SUMUT bung!

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Stage 1 ------> Pukulin gojek di jalan stasiun kereta api, Medan

Stage 2 -------> gebukin cimed pengemudi taxi online depan plaza medan fair

Stage 3 --------> Tabrak langsooooonnngg pengemudi online tepi jalan, ga pakai babibu, HAJAR JAHAANAAAAAAMMM emoticon-Ngakak
Diubah oleh PutraKucink 04-03-2017 06:04
0
14.8K
138
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.