Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zikrakuAvatar border
TS
zikraku
[gag mungkin] Jenderal Tito Bakalan Diseret ke Pengadilan Internasional
globalnews.co.id (Jakarta) – Tuduhan kepada ust. Bachtiar Natsir sebetulnya akan berbuntut panjang. Kepolisian dalam hal ini Kapolri telah ceroboh mengaitkan İnsani Yardım Vakfi, sebuah lembaga kemanusiaan kelas dunia yang terdaftar resmi sebagai duta PBB dengan nama beken İHH yg berkantor pusat di Istanbul, Turki dengan teroris.

Sejak Desember 2016 lalu, ketika awal-awal kriminalisasi atas ulama dihembuskan, isu ini sudah dimunculkan. Bahkan disiarkan media secara luas.

İHH sendiri sudah mengetahuinya. Dan mereka tersinggung dengan kerasnya. Sekretaris Jenderal İHH, Yavus Dede, mengatakan bahwa İHH akan menggugat pihak mana pun yang menyatakan bahwa İHH berkaitan dengan teroris ke Pengadilan Internasional dan menuntut denda yang sangat besar. Apalagi melibatkan aparat sebuah negara.

Untuk diketahui, tidak ada satu negara pun yang berani sembarangan menuduh, bahkan tidak dengan Amerika dan juga tidak dengan Israel yang sangat tidak suka dengan sepak terjang İHH. Tapi mereka tidak sekonyol Indonesia yg kemudian berani menuduh İHH berhubungan dengan teroris.

Konyolnya, Kapolri menyebutnya lagi di Rapat bersama DPR yang direkam dan disiarkan media. Yang tadinya İHH menunggu itikad baik pemerintah dan media yang menyiarkan fitnah tersebut untuk meminta maaf, atau setidaknya melakukan koreksi, kini kesabaran mereka sudah habis.

For your information, siapa wakil dari negara Turki yg membantu korban Tsunami Aceh tahun 2004? Dialah İHH. Yang kemudian bersama dengan informasi dan aksi dari İHH-lah Perdana Menteri Turki waktu itu, Recep Tayyip Erdogan berkunjung ke Aceh dan kemudian membantu membangun beberapa infrastruktur dan revitalisasi korban Tsunami Aceh dengan biaya jutaan dollar Amerika.

Belum lagi ketika Indonesia kedatangan pengungsi dari Rohingya tahun 2015 lalu. Di saat Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan merasa terbebani, İHH kemudian memberikan bantuan dengan jumlah yang sangat banyak untuk meringankan beban negara Indonesia jika memang terbebani.

Jangan tanya kiprahnya di dunia internasional. Bantuan ke Palestina, Syria, Afrika Tengah, Rohingya, dan lain sebagainya. Mereka datangi langsung titik-titik kemanusiaan dengan transportasi, lobi pemerintahan luar negeri, manajemen kerelawanan yang super canggih.

Tidak adakah rasa malu terhadap İHH yang telah begitu cintanya kepada kejadian kemanusiaan di Indonesia? Kemudian dengan seenaknya Kapolri menuduh dan mengaitkan İHH dengan teroris? Jika dilanjutkan, maka Indonesia dalam waktu dekat ini akan menjalani 2 gugatan di Pengadilan Internasional: Arbitrase PT Freeport Indonesia dan Gugatan İHH.

Nggak keren. Sama sekali nggak. Karena kedua-duanya ini apabila dilanjutkan, justru merugikan bangsa dan negara kita. Mau bayar denda atas gugatannya dari mana Om? Hutang lagi ke China? Terus yg bayar hutangnya siapa? Ya kita-kita juga. Enak aja!

For your information lagi, bahwa İHH memiliki kedekatan tersendiri dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Sebagainana diketahui bahwa Arab Saudi dengan Turki itu sedang mesra-mesranya. Jika İHH menyampaikan apa yg terjadi kepada Raja Salman, kelar mimpi investasi di Indonesia. Bubar kabeh wes…

Eeiiit satu lagi, masih ingat kapal pembangkit listrik yg dibangga-banggakan telah menerangi Indonesia Timur? Itu milik siapa? Yak betoool, itu milik dan bantuan Turki. Mau bantuan itu kemudian ditarik kembali gegara kekonyolan ini?
(topnews23h)

Sumber : globalnews.co.id/2017/03/01/778/

gag mungkin, kapan tito ngomong gitu ?
0
5.4K
47
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.