JAKARTA, Indonesia — Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud akan mengakhiri kunjungannya ke Jakarta pada Sabtu, 4 Maret mendatang. Selama di Jakarta, Raja Salman mengunjungi Istana Bogor, Gedung DPR, Masjid Istiqlal, dan Istana Negara.

Kehadirannya cukup menyedot perhatian publik. Terutama karena jumlah rombongannya yang sangat besar, yakni 1.500 orang. Di dalamnya termasuk 14 menteri dan 25 pangeran. Untuk rombongan besar ini, berton-ton logistik pun disiapkan.

Sebanyak 2 unit tangga motorik atau escalator khusus pesawat, misalnya, didatangkan langsung dari Arab Saudi. Selain itu Raja Salman juga membawa 4 unit mobil mewah Mercedes-Benz S600 Maybach Guard anti-peluru.

Sekedar informasi, harga satu Mercedes-Benz S600 Maybach menurut situs autobild tak kurang dari Rp 7,3 miliar. Mobil bersertifikat VR10 ini tahan peluru kaca dan bodinya. Kaca mobil ini terbuat dari bahan aramid sehingga tahan terhadap ledakan. Itu sebabnya mobil-mobil ini dibawa langsung dari Saudi.

Untuk urusan dapur, Raja Salman juga mendatangkan langsung bahan mentah dari Arab Saudi. Bahan-bahan tersebut kemudian dikombinasikan dengan bahan lokal oleh 150 juru masak. Para juru masak ini pun ada yang langsung ‘diimpor’ dari Saudi. Mereka bekerja dalam tiga shift di bawah koordinasi PT Aerofood Indonesia.

Direktur Utama PT Aerofood Bambang Sujatmiko mengatkan pihaknya menyajikan beragam makanan untuk rombongan Raja Salman, seperti beras untuk nasi basmati, beraneka daging seperti daging sapi, daging kalkun, daging kambing.

"Untuk makanan pembuka seperti hummus, canap, caviar, berbagai roti pilihan, dilanjutkan dengan makanan utama dari beras," kata Bambang Sujatmiko.

Sementara untuk urusan tidur, Raja Salman dan rombongan memilih menginap di Hotel Raffles, Jakarta. Selain itu ada juga berapa hotel bintang lima lain di Kawasan Kuningan, Jakarta yang dipesan rombongan Raja Salman.

Ketua Umum asosiasi biro perjalanan wisata Indonesia atau ASITA Asnawi Bahar mengatakan total ada 800 kamar hotel bintang lima dari tiga hotel berbintang lima di Kuningan, Jakarta, yang dibooking Raja Salman.
Lalu berapa biaya yang dikeluarkan Raja Salman untuk memesan ratusan kamar hotel mewah tersebut selama di Jakarta? Asnawi menghitung angkanya bisa menembus hingga Rp 16 miliar per hari.

"Jika dibuat rata-rata kasar tarif menginap per malamnya Rp 20 juta per malam. Kamar yang disewa 800. Hasilnya dikalikan tiga hari, sudah Rp 48 miliar hanya untuk sewa kamar hotel," ungkap Asnawi.

Angka ini belum termasuk biaya sewa mobil yang bisa mencapai Rp 8 miliar per hari. Sebab mobil mewah yang disewa rombongan Raja Salman selama di Jakarta mencapai 400 unit.

Sehingga, jika ditotal, pengeluaran Raja Salman beserta rombongan selama di Jakarta tidak akan kurang dari Rp 56 miliar. Dan Raja Salman masih akan menggelontorkan uang lagi.

Sebab kunjungannya ke Indonesia belum berakhir. Dari Jakarta, Raja Salman akan terbang ke Bali untuk berlibur hingga 9 Maret mendatang. Untuk itu, tentu saja, dibutuhkan biaya lagi.

Di Bali, Raja Salman dikabarkan telah menyewa 360 unit mobil mewah yang di antaranya terdiri dari Toyota Alphard dan Mercedez-Benz. Selain itu ia juga menyewa 40 unit mobil lainnya untuk cadangan.
"Bukan cuma mobil mewah tapi juga 20 bus dan 45 truk," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali AA Gede Yuniartha Putra. Bus dan truk akan digunakan untuk mengangkut barang-barang Raja Salman beserta rombongan.

Namun Gede Yuniartha enggan menyebutkan berapa estimasi biaya yang akan dikeluarkan Raja Salman selama kunjungannya ke Bali.

Sumur : http://www.rappler.com/indonesia/ber...edium=referral