Socotra adalah deretan pulau yang terletak di Samudra Hindia. Wilayah ini masuk ke dalam teritorial Yaman meski terpencil di tengah lautan. Socotra memiliki 44.000 penduduk yang menempati kawasan seluas 3.800 km persegi. Kota di wilayah ini termasuk terpencil dan susah sekali dijangkau dari luar. Meski demikian, kota ini memiliki banyak sekali keragaman hayati yang sudah ditemukan di negara lain.



Tempat ini memiliki setidaknya 307 spesies tumbuhan yang unik. Bahkan Socotra adalah surga bagi peneliti di seluruh dunia. Menghabiskan seminggu di kota ini akan membawa wisatawan kepengalaman yang unik alat Timur Tengah namun di kota yang sangat terpencil dan jauh dari peradaban maju.

Tristan da Cunha adalah sebuah pulau vulkanik di tengah Samudra Atlantik, berada di antara Afrika dan Amerika Selatan membuat pulau ini menjadi salah satu pulau paling terpencil di dunia. Daratan terdekatnya yaitu Afrika Selatan berjarak 2.816 kilometer dan 3.360 kilometer dari Amerika Selatan.
Walaupun terpencil, pulau ini telah dihuni sejak lama, Edinburgh of the Seven Seas adalah satu-satunya kota di pulau ini yang dianggap sebagai pemukiman permanen paling terpencil di dunia, pemukiman terdekat berada di Saint Helena yang berjarak sekitar 2.400 kilometer.







Lokasinya yang begitu jauh membuat transportasi ke dunia luar cukup sulit. Pulau ini hanya dapat dicapai melalui laut. Dimana kapal RMS Saint Helena mengunjungi pulau ini sekali setiap tahun dalam perjalanannya antara Cape Town dan Saint Helena.

Medog adalah salah satu kota di Tiongkok yang berada di kawasan pegunungan tinggi. Akses jalan menuju kota yang lebih banyak fasilitasnya sangatlah sulit. Bahkan harus menembus pegunungan yang saat musim salju akan buntu. Jadi saat musim dingin warga di kota ini tak bisa keluar dan hanya hidup dari apa yang ada di dalam kota.



Saking terisolasinya dari dunia luar, kota ini memiliki pelayanan yang sangat buruk dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Banyak anak-anak di kota ini memilih tidak sekolah dan membantu orang tuanya bekerja. Meski terisolasi dan susah dicapai, turis lokal atau mancanegara tetap datang ke sini untuk berlibur atau sekadar kamping di alam yang masih sangat alami.

Pulau Cocos terletak di Samudra Hindia atau barat daya dari Pulau Sumatra. Pulau ini adalah gugusan beberapa pulau kecil dan dua atol yang yang melingkar. Saat ini Pulau Cocos hanya dihuni 600 orang saja. Semua penduduk di pulau ini kebanyakan bekerja sebagai pegawai konstruksi dan pekerja pariwisata.



Pulau ini masuk ke dalam kawasan Australia. Sebelumnya Inggris pernah menempati pulau ini saat perang dunia ke-II berlangsung. Jalan satu-satunya yang bisa ditempuh untuk menuju pulau ini adalah dengan kapal. Bahkan surat yang datang ke sini biasanya barutiba 2 bulan kemudian mengingat operasional ke pulau ini akan sangat besar.

Iqaluit adalah salah satu kota paling besar di regional Nunavut, Kanada. Di kota ini terdapat 6.699 penduduk yang mendiami tanah seluas 52 km persegi. Kota ini sudah memiliki kawasan sekolah, gereja, dan pertokoan meski sangat minim. Untuk mendapatkan barang yang banyak mereka harus keluar menuju kota besar terdekat yang memiliki jaraknya sangat jauh. Bahkan untuk hal penting pun mereka harus menyeberang ke daratan utama Kanada.




Penduduk yang ada di wilayah ini beraneka ragam. Orang kulit hitam, putih, Asia, hingga Amerika Latin pun ada. Wilayah ini adalah satu-satunya di Kanada yang tidak memiliki jalan utama yang panjang. Masalah sinyal ponsel? Hanya beberapa tempat saja yang mampu menjangkaunya. Hidup di Iqalutakan membuat kamu melupakan dunia luar yang serba hebat.