WARTA KOTA, KEBAYORANBARU -Relawan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (AHY) dari Front Kerukunan Pemuda Bugis Makassar (FKPBM) menyatakan dukungannya kepada pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan relawan AHY di sela-sela deklarasi "Kita 2" oleh kelompok pendukung Ahok-Djarot, Poros Widya Chandra, di Jalan Widya Chandra X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2017).
Ketua DPP FKPBM, Daeng Rizal mengatakan bahwa dirinya dan kelompoknya beralih dukungan berdasarkan hasil musyawarah anggota yang tersebar di 180 posko di seluruh DKI Jakarta.
"Kami menyatakan beralih dari nomor satu ke nomor dua, dengan pertimbangan politik untuk ke depan. Kami akan bergerak secara militan," ujar Daeng Rizal disaksikan pendukung Ahok lainnya.
Sebagai bentuk dukungannya kepada Ahok-Djarot, Rizal mengganti pakaiannya yang sebelumnya beratribut AHY menjadi kemeja kotak-kotak. Hal itu disaksikan Ketua Dewan Pembina Poros Widya Chandra, WS Wirjawan.
Tanpa ragu, Rizal pun kemudian langsung menggunakan baju kotak-kotak dalam acara tersebut.
Anggota FKPBM lainnya, Daeng Ismail mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya bergerak secara militan untuk mendukung AHY, namun putra Presiden ke-VI Susilo Bambang Yudhoyono itu gagal melenggang ke putaran dua.
Kini, kata Ismail, 24 kelompok relawan AHY yang tersebar di 180 posko di Ibukota telah bulat untuk memenangkan Ahok-Djarot di putaran dua.
"Sebelumnya kami bergerak di AHY, termasuk 24 relawan yang terdaftar di KPU. Kini seluruh FKPBM beralih ke nomor dua," ucapnya.
Ismail pun berniat untuk bergerak dengan militan dan akan bergerilya untuk memenangkan Ahok di lokasi-lokasi yang sebelumnya menjadi lokasi kemenangan lawan politiknya.
"Gerakan kami militan, dulu kami empat besar yang tanpa pamrih dan militan sekarang juga bergerak dengan cara yang sama. Basis massa kami di Jakarta Utara. Di Cilincing suara Ahok kalah, kita akan bergerilya 100 persen di sana," kata Ismail.

Sumur: http://wartakota.tribunnews.com/2017...ng-ahok-djarot