pengenbahagiaAvatar border
TS
pengenbahagia
pengen terbebas dari hutang part 3
pagi ini di Kota hujan sangat cerah..
dimana aku mulai mencari rejeki pukul 5.00am setelah adzan subuh berkumandang

dan mendapat orderan pukul 05.39 ke salah satu smk di Bogor..

dengan harapan aku bisa membayar hutang ke temen temen aku yang sudah nagih terus menerus..

setelah mengantar penumpang pertama aku memutar ke arah stasiun ,berharap ada orderan yang masuk . nyatanya orderan tak kunjung datang hingga aku hampir sampai rumah lagi..

aku mendapat penumpang yang bekerja di salah satu bank negeri dan kami pun mengobrol mengenai kedatangan sang Raja salman ke kota hujan ini.

tidak mendapatkan uang cash sang penumpang membayar dengan e-cash tak menjadi masalah untuk ane..
tetap bersyukur sepanjang jalan menuju pom bensin terdekat ane..

setelah mengisi bensin tak lupa aku membeli sarapan untuk ibunda tercinta dirumah,dengan senyuman ibunda ku sangat senang melihat dua bungkus nasi uduk untuk kami berdua.

setelah sarapan aku pun mendapat orderan dekat komplek tempat tinggal ku..
mengantarnya ke arah stasiun aku mendapat bayaran dengan uang yang lebih
sungguh bersyukurnya diriku ,,

berharap agar bisa melunasi hutang ku kepada teman temanku..

berputar arah berharap mendapat penumpang lagi ,,, selang 5 menit pun orderan masuk lagi..
aku pun menjemput penumpang ke depan lapas di dekat daerah stasiun tersebut..

posisi handphone ku selalu ada di kaca spedometerku yang ku tempel dengan kuat menggunakan gurita handphone,,

para anak sekolah pun sudah mulai berkumpul mengelilingi Kota Hujan ini
dengan membawa bendera kebangsaan kita dan Arab saudi , melihat wajah ceria anak-anak sekolah ini, membuat diriku semakin percaya bahwa aku bisa melunasi hutang ku hari ini..

tak lama ketika aku menuruni sebuah tikungan dekat lapangan olahraga dekat kebun raya itu ,, rem depan motor ku BLONG atau tidak ada secara tiba'",, sehingga dengan ke adaan macet aku harus membanting setir ku ke arah kanan menhindar bertabrakan dengan mobil di depan ku..

deeess... handphone ku yang biasa kugunakan untuk ngaskus pun jatuh terpental ke arah kanan,,
tempat dimana mobil selalu bergerak cepat
aku meminta ijin dengan penumpang untuk mengambil handphone ku yang terjatuh..
sahabat grab pun yang lewat membantu memberhentikan mobil yang melaju kencang..

penumpang aku pun membantu memberhentikan mobil-mobil tersebut..

ku ambil handphone ku ,,

kulihat layar handphone ku retak..
terlindas oleh salah satu kendraan yang lewat
bagian tengah ke atas masih aktif dan bsa di tekan

bagian bawah sudah berwarna hitam

lcd nya sudah hancur

tanpa berfikir panjang aku kembali ke motor ku

dan meminta maaf ke penumpang

lalu mengantarkannya sampai tujuan..

aku kembali melihat handphone ku yang rusak , berharap masih bsa digunakan untuk ngebid/ngojek kembali..

ternyata bagian atas dari handphone ku bisa dipakai

tetapi bagian bawah tidak bisa..

sehingga orderan yang tadi tidak bsa ku selesaikan..

harapan ku hancur bisa melunasi hutang ku kepada teman teman

TIDAK aku tidak boleh menyerah..

dengan membuka log telepon aku menghubungi kaka ku yang mempunyai teman utk service hape

dan dia menjawab biaya perbaikannya sekitar 400k-500k
karena harus di ganti LCD handphonenya..
dikarenakan merk somsang j1 yang lumayan harganya

aku pun kembali ke rumah dengan memasang muka senang didepan orang tua ku

aku mencari kertas garansi dari handphoneku

ya ada memang garansinya

aku pun pergi ke salah satu mall di kota ini, tempat claim garansi tersebut.
tidak mengerti apapun dikarenakan kan jatuh garansi tidak dapat di claim..
terkecuali kerusakan software atau apalah.

bisa dia bantu dengan biaya perbaikan sekitar 500k

hati ku hancur ..

aku pun kembali kerumah ..
ibunda aku meminta di antar ke rumah saudara untuk berjualan pempek buatannya..

aku mengantar dia tetapi tidak menemaninya,,

karena suasana hatiku ini begitu hancur.

setelah mengantarnya,aku kembali kerumah...

masuk keruanganku atau kamar ku..

aku menangiiiss.. tak tahu apa yang harus aku lakukan..

Apa salah ku Ya Tuhan ,,

aku sudah berjuang berusaha semaksimal mungkin..

kenapa harus seperti ini..

sambil menangis aku menatap handphone ku..

masih tetap berharap agar bsa digunakan..

namun semakin lama layar handphone ku semakin hitam ke atas..

aku menelepon saudaraku yang lain meminta pertolongan..
aku menelepon kaka keduaku yang di jakarta
aku pergi ke tmpat saudaraku..

tak mendapatkan solusi untuk handphoneku.

sudah tanggal 2 februari..

dimana tanggal 10 february harus membayar uang sewa rumah..

teman sudah menagih dengan emosi..

aku sudah merepotkan semua orang di sekelilingku..

ibu ku..
kedua kaka ku..
adik kuu yang baik hati..

saudaraku yang sangat baik

disini aku ga tau harus bagaimana lagi..

pencaharian pun sudah hilang..

butuh biaya lagi untuk memperbaikinya..

sudah tak sanggup lagi diriku hidup seperti ini..

ingin rasanya tadi aku menabrakan motor ku ke jembatan

ingin rasanya ada yang menabrak motorku tadi..

entah apa yang terjadi pada diriku saaat ini..

aku pun pergi kerumah saudaraku

berharap mendapatkan bantuan dan situasi saudaraku juga seperti diriku saat ini..

aku menyalakan hp ku kembali..

dengan sisa layar yang ada aku menyalakan hotspot dan meminjam laptop saudaraku

dan menuliskan keresahanku di kaskus ini..

kisah hidup ku seperti kisah sinetron yang penuh konflik..

tetapi di akhiri dengan kebahagiaan..

sedangkan kisah diriku?? aku tak tahu
entah mengapa aku tmerasa tidak sanggup untuk melanjutkan kisah hidupku ini..

mencoba mencari solusi
mencoba mencari jalan keluar

malah semakin dalam permasalahan ku..

aku sudah pasrah dan menyerah..

aku ingin ini selesai..

masih ingin melihat orang tua ku Bahagia..

haruskah aku mati?
0
1.4K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.6KThread27.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.