Quote:
TRIBUNJOGJA.COM - Sebuah foto memperlihatkan seorang pria tengah mencium kening Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud tersebar viral di dunia maya.
Bagaimana tidak, foto ini memperlihatkan hubungan yang sangat akrab antar keduanya. Bahkan pria berpeci itu mencium sambil memeluk kepala Raja Salman.
Setelah ditelusuri, pria tua itu diketahui bernama Syeikh Hussein Yee, seorang warga Malaysia keturunan China.
Dikutip dari situs berita Al-Arabiya, Hussein Yee merupakan seorang pemikir muslim di Malaysia. Ia menjadi mualaf di usia 18.
Ia memiliki hubungan erat dengan Saudi Arabia, terutama setelah ia menyelesaikan penelitiannya tentang Arab dan Kajian Islam di Universitas Madinah.
Ia juga tercatat sebagai Presiden sekaligus pendiri Organisasi Al-Khaadem di Malaysia. Ia juga menjadi konselor dan mubaligh di Perkim Kuala Lumpur. Serta pernah menjadi direktur Dakwah di Pusat Kajian Islam di Hongkong antara tahun 1984 - 1985.
Adapun foto tersebut diunggah di akun instagram @kingsalman. Hingga Rabu (1/3) petang ini, foto tersebut sudah disukai oleh lebih 8000 kali serta dibanjiri lebih dari 200 komentar. (*)
http://jogja.tribunnews.com/2017/03/...ng-raja-salman
Quote:
Saat bertemu dengan para ulama di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (28/2), Khadimul Haramain Asy-Syarifain Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud, mendapat kecupan kening tanda penghormatan dan persahabatan dari seorang pria bermata sipit dan berjanggut putih.
Foto tersebut kemudian menjadi viral dan tersebar ke seluruh dunia. Siapakah pria yang dengan penuh takzim mengecup kening Raja Salman itu?
Adalah Syaikh Hussain Yee Abdullah (50), sosok ulama Malaysia keturunan Cina, yang ada dalam foto tersebut. Yee ikut diundang dalam pertemuan antara Raja Salman dengan para ulama asal negeri Jiran itu.
Yee adalah seorang dai yang sangat dikenal di Malaysia, yang berdakwah untuk membina para mualaf keturunan Cina di bawah Al-Khadim Organization (Organisasi Pelayanan Islam) yang berpusat di Malaysia.
Yee terlahir dalam agama Budha. Setelah itu, ia masuk Nasrani. Saat menginjak usia remaja, pada usia 18 tahun, ia memilih untuk memeluk Islam.
Kecintaannya pada Islam melecutkan semangatnya untuk mempelajari agama Allah ini dengan sungguh-sungguh.
Yee kemudian memperdalam ilmu-ilmu Islam dengan menempuh pendidikan di Universitas Islam Madinah. Di kampus bergengsi ini, Yee kemudian mempelajari bahasa Arab dan ilmu Ushuluddin.
Selama belajar di Madinah Al-Munawwarah, Yee banyak bertemu dan menimba ilmu dari para ulama di kota ini. Di antara guru tempatnya menimba ilmu adalah Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, seorang ahli hadits yang sangat terkenal di dunia Islam.
Sepulang belajar dari Saudi Arabia, Yee kemudian aktif menjadi pengajar dan dai di Malaysia, khususnya berdakwah di kalangan warga keturunan Cina yang tertarik dengan Islam.
Kini, Syaikh Yee, begitu umat Islam di Malaysia menyapanya, menjadi salah satu ulama yang sangat disegani di negerinya. Gerakan dan ceramahnya banyak tersebar di channel youtube dan media sosial. (Artawijaya/salam-online)
Sumber: Al Arabiya
https://english.alarabiya.net/en/var...n-s-head-.html
Buat nastak dan nasbung daripada ribut-ribut, atau kali aja ada yang pingin lebih tahu siapa Shaykh Husain Yee, yuk simak
lecturebeliau, lima menit aja..
Tanya Jawab: Mendakwahi Orang Tua yang Masih Kafir - Syeikh Hussein Yee