Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

arisastoreAvatar border
TS
arisastore
Ironi Nasib TKW Korban Perdagangan Organ Ilegal
Ironi Nasib TKW Korban Perdagangan Organ Ilegal



Quote:



Spoiler for Siti Rabitah:



Kita semua tahu, bagi sebagian masyarakat Indonesia dengan lulusan SMP/SMA menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri masih menjadi idaman. Dengan iming-iming gaji dolar dan lebih besar yang bisa didapat apabila bekerja di dalam negeri sendiri, tiap tahun banyak perempuan Indonesia yang berangkat ke negara-negara lain untuk bekerja sebagai TKW.

Pekerjaan sebagai asisten rumah tangga masih menjadi favorit para TKW. Namun tak semua cerita berujung indah, banyak para TKW menjadi korban kekerasan, pelecehan seksual bahkan perdagangan organ ilegal oleh majikannya. Seperti yang dialami oleh Siti Rabitah (25), baru-baru ini TKW asal Lombok Utara-Nusa Tenggara Barat ini baru menyadari bahwa dia korban dari perdagangan organ ilegal oleh majikannya pada tahun 2014.


Spoiler for Siti Rabitah:


Siti menceritakan, pertama kali bekerja di Qatar pada 3 tahun silam setelah sebelumnya pernah bekerja dengan profesi yang sama di Arab Saudi dan Malaysia. Naas, baru tiga hari bekerja, Siti dibawa ke rumah sakit setempat untuk medical check-up oleh majikannya dengan alasan kesehatan Siti yang lemah. Siti secara tidak sadar telah dioperasi. Dia kemudian bangun pada esok harinya dan merasakan sakit disekujur tubuhnya dan terdapat bekas operasi diperutnya.

Majikannya tidak mengatakan apa-apa mengenai hal ini dan kemudian mengembalikan Siti ke Agen TKI setempat. Kemudian agen TKI menugaskan Siti di majikan yang berbeda namun akhirnya Siti dipulangkan ke Indonesia pada tahun yang sama setelah sering mengalami sakit.

Setelah kembali ke Indonesia, Siti bekerja lagi secara normal. Namun, kondisi tubuhnya yang terus mengalami penurunan akhirnya membuat Siti melakukan medical check-up di rumah sakit kampung halamannya pada Februari 2017. Hasilnya dokter mengatakan bahwa salah satu ginjalnya telah diambil.

Hal ini akhirnya membuat Siti terkejut dan akhirnya Siti mengadukan hal ini ke kantor Bupati Lombok Utara untuk meminta bantuan dan menuntut pelakunya.

sumur 1

sumur 2

Demikian thread ane gan, semoga menjadikan pelajaran bagi kita semua. Ada peribahasa yang mengatakan, lebih baik hujan batu dinegeri sendiri daripada hujan emas di negeri orang lain mungkin jadi penggambaran yang pas dari cerita Siti Rabitah diatas. Semoga beliau dapat menemukan keadilan yang diharapkan kedepannya.


Semoga bermanfaat, ditunggu untuk komentar-komentar dari kaskuser biar lebih semangat bagi TS untuk bikin thread lagi.



0
1.6K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.