TRIBUNJUALBELI.COM - Stop mencibir program rumah tanpa uang muka alias DP (downpayment) ala calon Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.

Meski Bank Indonesia menyebut hal itu melanggarperaturan, nyatanya, penelusuran TribunJualbeli.com, ternyata ada sejumlah pengembang yang pernah menawarkan program rumah tanpa DP ini di kawasan Jabodetabek.

Artinya, program Anies ini bukan satu hal yang mustahil!

Satu contohnya adalah pengembang Elang Group.

Setahun silam ELang Group berusaha keras membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan memberikan berbagai kemudahan pembayaran saat kondisi ekonomi sedang lesu.

Tak hanya berlaku untuk satu proyek perumahan.

Pengembang yang berbasis di Bogor, Jawa Barat, ini memberlakukan uang muka (down payment) nol persen di seluruh proyek perumahan komersial yang mereka kembangkan.

Perumahan komersial ini tersebar di Bogor, dan Sukabumi.

"Promosi berlaku untuk seluruh proyek perumahan komersial dengan harga di bawah Rp 500 juta per unit," ujar CEO Elang Group, Elang Gumilang, kepada Kompas.com, Rabu (22/7/2015) lalu.



(Baca juga: Mau Rumah Murah di Seputar Jakarta dengan Harga Kisaran Rp 200 Jutaan? Ini Daftarnya!)



Memang ini program dilansir tahun lalu, tapi yang pasti, program ini pernah berjalan dan bukan tidak mungkin.


Saat itu, cukup membayar tanda jadi alias booking fee senilai Rp 5 juta, masyarakat sudah bisa menandatangani akad Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) sekaligus memiliki rumah tipe 36 meter persegi dengan luas lahan 72 meter persegi.

Manager Marketing Elang Group, Azhary Husni, menjelaskan, dengan penawaran promosi seperti itu rumah tipe 36/72 yang dibanderol Rp 200 juta bisa dicicil sebesar Rp 1,8 juta per bulan dengan masa tenor 20 tahun.

Sementara jika konsumen ingin mempersingkat masa tenor menjadi 15 tahun, maka biaya angsuran menjadi Rp 2,1 juta per bulan.

"Karena kami bekerjasama dengan BTN, suku bunga yang ditetapkan cukup ringan yakni hanya 10,5 persen hingga 11 persen untuk rumah dengan harga di bawah Rp 500 juta," imbuh Azhary, kala itu.



Berikut daftar proyek perumahan yang unit-unitnya saat itu bisa dimiliki hanya dengan membayar uang tanda jadi Rp 5 juta:


1. Taman Griya Asri

Lokasinya di Jl Batugede, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Bisa diakses menggunakan angkutan umum, dan kereta commuter line Jakarta-Bogor.

Harga rumah sekitar Rp 200 juta-Rp 300 juta untuk tipe 36/72.








2. Green Kemang Residences

Perumahan ini masuk wilayah Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Bisa dijangkau dengan angkutan umum yang beroperasi selama 24 jam. Harga dibanderol Rp 200 juta-Rp 250 juta untuk tipe 36/72.



Contoh rumah sederhana di seputaran Jabodetabek dengan harga terjangkau masyarakat lapisan bawah.



3. Balandongan Hills

Proyek perumahan ini berada di Jl Mayjen HE Sukma Km 15, Caringin, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Harga yang dipatok untuk Balandongan Hills sekitar Rp 200 juta-Rp 230 juta, juga untuk tipe 36/72.




4. Lido Asri Residences

Letak perumahan ini di Kampung Muara, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Harga sekitar Rp 200 juta-Rp 230 juta untuk rumah tipe 36/72.




5. Nuansa Cilebut Asri

Lokasinya berada di Jl Raya Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Sama dengan Taman Griya Asri, perumahan ini juga dekat dengan Stasiun Cilebut. Harga promosi sekitar Rp 350 juta-Rp 400 juta untuk rumah tipe 36/72.




6. Samudera Residence

Terletak di Tajur Halang, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.

Perumahan dengan patokan harga Rp 250 juta-Rp 300 juta ini bisa diakses dengan commuter line dari Stasiun Bojong Gede.




7. Gemilang Property Lido

Perumahan ini menawarkan harga promosi Rp 200 juta-Rp 230 juta untuk tipe 36/72.

Posisinya berada di Cigombong, Kabupaten Bogor.

https://blog.tribunjualbeli.com/201/...n-mustahil-kan