Beberapa Fakta Raja Arab, Raja Salman, yang Mungkin Baru Kita Ketahui

Beranda

...

The Lounge
Beberapa Fakta Raja Arab, Raja Salman, yang Mungkin Baru Kita Ketahui

iskrim

26-02-2017 10:47

Beberapa Fakta Raja Arab, Raja Salman, yang Mungkin Baru Kita Ketahui

Beberapa Fakta Raja Arab, Raja Salman,
yang Mungkin Baru Kita Ketahui

[ HT# 084 ]

Berita mengenai raja dari negeri Timur Tengah, Arab dengan rajanya yang terkenal bernama Salman bin Abdulaziz al-Saud sudah kian santer dan dekat waktunya berkunjung di Indonesia. Raja Arab, Salman bin Abdulaziz al-Saud atau dikenal dengan sebutan Raja Salman, pada tanggal 1 – 9 Maret 2017 bersama 1.500 rombongannya termasuk 10 menteri dan 25 pangeran akan berada di Indonesia. Terlepas dari urusan politik dan bisnis ternyata ada hal yang menarik untuk diungkap di thread ane kali ini man-temans, gan end sista. Apa aja sih perihal menarik itu, nyuuk deh kita lanjutkan membacanya.
Check in shoooow emoticon-Cool

Fakta 1

Spoiler for :

Hafal Alqur'an Sejak Kecil

Raja Salman adalah putera Raja Abdulaziz bin Abdulrahman al Saud. Ibunya adalah Hassa binti Ahmad al-Sudairi. Raja Salman pernah mengenyam pendidikan di Prancis. Dia hidup di lingkungan keluarga dengan dispilin yang keras. Raja Salman ternyata sudah hafal Alquran di usia 10 tahun. Salah satu putranya, Pangeran Sultan merupakan ahli antariksa.

Fakta 2

Spoiler for :

Tepat Waktu

Raja Salman dikenal tepat waktu dan tekun, taat dalam ibadahnya, salah satu bukti adalah ketika baru saja beliau diangkat menjadi raja Arab pada 27 Januari 2015 dan Presiden AS Barack Obama secara resmi menemuinya. Obama dan sang istri, Michelle Obama menemui Raja Salman di istana kerajaan. Michelle saat itu jadi sorotan, karena tidak mengenakan kerudung atau jilbab. Padahal, saat berkunjung ke Masjid Istiqlal, Jakarta, Michelle mengenakan kerudung. Ketika waktu azan berkumandang sebagai tanda panggilan ibadah, beliau segera meninggalkan Barack Obama bersama istri untuk melakukan shalat sebagai kewajiban umat Muslim.

Fakta 3

Spoiler for :

Dikenal Dermawan

Dengan kekuasaan dan kekayaannya, beliau tidaklah menjadi lupa dengan rakyatnya. Raja Salman membuat gebrakan. Selain merombak kabinet, Raja Salman juga memberi bonus senilai dua bulan gaji kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dan semua personel militernya.Tidak sampai disitu, bonus juga diberikan kepada para pensiunan dan para siswa di Saudi.

”Orang-orang terhormat;
Anda pantas menerima lebih dan apapun yang saya lakukan tidak akan bisa memberikan apa yang layak bagi Anda,”
tulis Raja Salman di akun Twitter-nya, kala itu.

Raja religius ini juga selalu minta doa dari rakyatnya. “Jangan lupakan saya dalam berdoa,” bunyi tweet Raja Salman, tak lama setelah mengumumkan pemberian bonus besar-besaran bagi pegawai Saudi.

Fakta 4

Spoiler for :

Raja yang Tak Pandang Bulu

Ketika merombak kabinet, Raja Salman membuat kejutan dengan memecat putra Raja Abdullah bin Abdulaziz, Pangeran Khalid yang saat itu menjabat sebagai Kepala Intelijen. Pemecatan putra Raja Abdullah itu hanya seminggu setelah Raja Abdullah meninggal di usia 90 tahun. Tak jelas alasan pemecatan putra Raja Abdullah itu.bTak hanya Pangeran Khalid, Raja Salman juga memecat Pangeran Mishaal, gubernur wilayah Mekkah.

Fakta 5

Spoiler for :

Raja yang Adil dan Taat Akan Hukum

Pada Oktober 2016, Raja Salman kembali menuai pujian publik Saudi karena memerintahkan eksekusi terhadap seorang pangeran Saudi yang menembak mati seorang pemuda dalam sebuah perkelahian pada 2004. Publik Saudi melalui media sosial menilai Raja Salman sebagai raja yang adil dalam penegakan hukum. Pangeran yang dieksekusi adalah Pangeran Turki bin Saud al-Kabir. Eksekusi dijalankakan setelah keluarga korban menolak “uang darah”. Pangeran Turki dieksekusi di alun-alun Riyadh sebagai penegakan hukum.

Fakta 6

Spoiler for :

Raja yang Tegas dan Percaya Diri

Dengan sangat tegas Raja Salman menghentikan bantuan ke Mesir yang di pimpin As Sisi. Kebijakan tersebut membuat As Sisi emosi dan terus menjelek-jelekan Raja Salman. Diketahui, Raja Abdullah (sebelum Raja Salman) mengeluarkan kebijakan mendukung Rezim As Sisi melakukan Kudeta kepada Pemerintahan yang sah, Muhammad Mursi. Selain itu, Arab dibawah kendali raja Abdullah selalu memberikan bantuan uang yang tidak sedikit jumlahnya ke Mesir saat As Sisi berkuasa.