Dalam beberapa hari terakhir, awan gelap seakan sedang berada di atas Juventus Stadium. Meskipun kemenangan demi kemenangan berhasil dicatatkan oleh Bianconeri, nampaknya hal tersebut tidak mencegah munculnya isu-isu tidak sedap yang menyerang keharmonisan tim saat ini. Dan, isu tersebut pun kini menyerang sosok yang bisa dibilang sangat krusial bagi harapan Juventus untuk meraih kejayaan musim ini.

Massimiliano Allegri lagi-lagi berada di tengah-tengah isu ini. Sang pelatih terlihat berdebat dengan salah satu pemain kuncinya, Leonardo Bonucci, pada pertandingan melawan Palermo akhir pekan lalu. Pada akhirnya, Bonucci sendiri mendapatkan sanksi dari klub dan ia juga tidak dimainkan Allegri pada pertandingan melawan Porto di Liga Champions. Namun, isu keharmonisan itu sendiri tidak berhenti disitu.



Dilaporkan oleh La Republica, keputusan yang diambil oleh Juve sendiri adalah karena 'ancaman' yang dikeluarkan oleh Allegri. Sang pelatih mengatakan kepada klub bahwa ia akan mundur kecuali klub mengambil tindakan tegas pada Bonucci. Pada akhirnya, sanksi yang diterima Bonucci nampaknya cukup meyakinkan Allegri untuk bertahan di Turin dan menarik ancamannya tersebut.

Ini sendiri bukan kali pertama Allegri mengalami konflik dengan pemainnya. Pada paruh pertama musim, terhitung dua kali Allegri memiliki masalah dengan pemainnya. Yang pertama adalah Stephan Lichtsteiner. Bek asal Swiss tersebut sempat terlihat marah pada pertandingan melawan Pescara ketika digantikan oleh Dani Alves. "Semua sudah selesai dengan Stephan. Ada sedikit kesalahpahaman, ia mengangkat tangannya dan aku pikir ia meminta untuk digantikan," begitu klarifikasi yang dikeluarkan oleh Allegri.

Berikutnya juga ada Paulo Dybala. Penyerang asal Argentina ini terlihat menolak jabat tangan yang ditawarkan oleh Allegri ketika digantikan pada pertandingan melawan Sassuolo. Meskipun kala itu Juve tengan memimpin pertandingan dengan skor 2-0, namun yang menjadi highlight utama dari pertadingan ini justru adalah tindakan Dybala--yang kian memperkuat rumor kepergian Allegri dari Turin.

Meskipun sang pelatih sudah berkali-kali membantah akan meninggalkan Juventus, namanya tetap dikaitkan dengan klub lain, utamanya Arsenal yang tengah mencari pengganti Arsene Wenger. Dikabarkan dari Calciomercato, Allegri sebenarnya sudah sepakat untuk meninggalkan Juve pada musim panas. Meskipun, sejauh ini tidak ada pernyataan baik dari klub maupun sang pelatih bahwa ia akan mengakhiri karirnya di Turin lebih cepat setahun dari kontraknya yang berakhir pada musim panas 2018.

Sebagai pengganti, Juve sudah dikabarkan mengincar beberapa nama besar. Setelah Paulo Sousa dan Luciano Spalletti, kini muncul nama Diego Simeone yang dijagokan menjadi pelatih berikutnya untuk Bianconeri. Dilansir dari BeinSport, Juve sudah mulai membuka kontak dengan Atletico Madrid mengenai Simeone. Dan, pelatih asal Argentina itupun menjadi prioritas utama Juve untuk menjadi pelatih setelah sebelumnya lebih mengincar sosok Spalletti--yang kontraknya segera habis di Roma.

Dengan karir Juvenya yang (mungkin) hanya menyisakan beberapa bulan lagi, tentu Allegri ingin mengakhirinya dengan manis. Selain masih berkesempatan memenangkan Liga Champions, gelar Scudetto ketiga beruntun tentu juga menjadi target dari mantan pelatih AC Milan dan Cagliari tersebut. Dan, tentunya kemenangan atas Empoli pada akhir pekan ini bisa mendekatkan Juve pada target tersebut--dan juga membuat isu negati yang mendekati mereka perlahan mulai menguap.