Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

beyourself11Avatar border
TS
beyourself11
[REBORN] KORUT Tidak Menyalahkan Siti Aisyah, Tapi Lain Halnya Dengan Malaysia














Detik.com - Siti Aisyah menjadi bahan perbincangan serius
terkait dengan kasus
pembunuhan terhadap kakak tiri Kim Jong-Un, yakni Kim Jong-
Nam.
Perempuan berusia 25 tahun kelahiran Serang, Banten, ini dituduh terlibat pembunuhan Jong-Nam.
Namun Korea Utara membelanya.


Semua bermula dari peristiwa di
Bandara Internasional Kuala
Lumpur pada 13 Februari lalu.

Aisyah dan seorang perempuan
berkewarganegaraan Vietnam
bernama Doan Thi Huang (28)
menyergap Jong-Nam.
Tak lama
kemudian, Jong-Nam tewas.

Dugaannya, Jong-Nam diracun. Polisi Diraja Malaysia menuduh
Aisyah dan Doan mengecapkan
cairan beracun ke wajah Jong-
Nam. Entah cairan jenis apa itu,
masih dalam penyelidikan. Yang
jelas, kata Polisi Diraja Malaysia, kedua perempuan ini tahu
bahwa cairan yang mereka
gunakan adalah racun.

"Kedua tersangka wanita tahu
bahwa zat yang mereka bawa
adalah racun. Kami tidak tahu zat kimia jenis apa yang
digunakan," terang Kepala Polisi
Diraja Malaysia Khalid Abu Bakar
dalam konferensi pers di
markasnya, Jalan Bukit Aman,

Tasik Perdana, 50480, Kuala Lumpur, Rabu (22/2/2017)

Khalid juga menjelaskan tanda-
tanda bahwa Aisyah dan Doan
tahu cairan di tangannya adalah
racun. Setelah mengusap wajah
Jong-Nam dengan cairan itu, Aisyah dan Doan lalu mencuci
tangan.
"Sebagaimana dalam video
(CCTV) yang kalian lihat, mereka
(dua tersangka wanita) itu
mengusap wajah Kim Chol, setelah itu mereka mencuci
tangan mereka," terang Khalid
dalam konferensi pers, merujuk
pada identitas Jong-Nam dalam
paspor yang dibawanya.
Jong-
Nam memang mengantongi identitas paspor dengan nama
Kim-Chol.


Namun pemerintah Korea Utara
membantah tuduhan terhadap
Aisyah itu.
Korea Utara
menuntut Malaysia membebaskan Doan dan seorang
pria warga negara Korea Utara
Ri Jong-Chol.
Nama terakhir
memang dicurigai Malaysia
terlibat dalam pembunuhan
Jong-Nam. "Mereka (Malaysia, red)
seharusnya segera
membebaskan wanita-wanita
tak bersalah dari Vietnam dan
Indonesia, juga (membebaskan)
satu warga DPRK, yang ditangkap tanpa alasan," tegas
Duta Besar Republik Demokratik
Korea untuk Malaysia Kang Chol.

Dubes Kang Chol juga menyebut
baik Doan maupun Aisyah telah
ditipu. Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut siapa
yang menipu mereka. Ditegaskan
olehnya, kedua tersangka
wanita itu pasti sudah tewas
jika membawa racun di tangan
mereka.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)
menduga Aisyah sebagai korban
penipuan sehingga terseret
dalam kasus pembunuhan yang
menghebohkan ini.

Aisyah telah
terjebak dalam 'reality show' yang ternyata merupakan aksi
pembunuhan.
"Jadi suatu metode, cara baru.

Ini kan mempermainkan ilmulah
atau teknologi bahwa racun
dengan cara sederhana disemprotkan bisa kena orang.

Jadi juga ini ditipu dengan cara
seakan-akan permainan media
kan.
Iya reality show," ujar JK
kepada wartawan di kantor
Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat
(17/2)


Keponakan Aisyah, Iqbal,
bercerita bahwa Aisyah
dipekerjakan oleh agensi yang
menangani reality show. Tugasnya adalah mengisengi
orang-orang di Malaysia.
Gajinya
Rp 2-3 juta sekali main. Hasilnya
ditayangkan di televisi. Namun
ada yang aneh, Aisyah tak
boleh melihat hasil adegan yang dia mainkan.


"Kata produsernya, ngapain
kamu lihat.
Kalau kamu lihat,
entar sia-sia.
Di Jakarta pun
pernah syuting waktu itu.
Dia
pun nggak boleh lihat. Nggak ada dia di TV Indonesia," kata
Iqbal kepada detik.com di Kampung Ranca Sumur, Serang,
Banten, Jumat (17/2)


SUMBER

(bys/ 11)
Diubah oleh beyourself11 24-02-2017 12:09
0
6K
56
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.