Mantan penggawa Liverpool Dietmar Hamann mempertanyakan keputusan klub dengan memberikan Jurgen Klopp kontrak baru berdurasi enam tahun di musim panas lalu.

Klopp didatangken ke Anfield dengan ikatatan kontrak tiga tahun pada Oktober 2015, namun langsung mendapat penambahan masa bakti pada Juli setelah klub menutup musim di peringkat delapan dan menembus final Liga Europa dan Piala Liga.



Liverpool sempat menuju sukses musim ini, namun rangkaian hasil negatif menjadi mimpi buruk tim di 2017 dengan mereka tersingkir dari Piala Liga dan Piala FA serta posisi di klasemen merosot ke urutan lima.

“Saya pikir ini aneh,” kata Hamann kepada BBC.

“Anda tidak mendapat stabilitas dengan kontrak enam tahun - Anda mendapatkannya dari kerja bagus di bursa transfer.”

Baru-baru ini the Reds kalah 2-0 dari Hull, dan belum sekali pun menang di liga sepanjang 2017. Menurut Hamann kehadiran Klopp tidak memberikan kemajuan signifikan dibanding era Brendan Rodgers.

“Ia memberikan impak dan meningkatkan beberapa pemain tapi jika Anda melihat fakta, rerata poin tidak meningkat dramatis dari era Brendan Rodgers,” Hamann kepada Match of the Day 2 Extra.

“Mereka menembus dua final dan kalah keduanya. Saya pikir mereka harusnya menang dan bisa menang - terutama yang kedua melawan Sevilla [di Liga Europa].

“Itu akan memberikan impak besar karena mereka akan main di Liga Champions. Mereka mungkin membuat keputusan dengan hati dan tidak dengan kepala saat memperpanjang kontrak.”