Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gigitonggosbroAvatar border
TS
gigitonggosbro
Ahok Akan Bangun Apartemen Harga Merakyat


Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana membangun apartemen dengan harga subsidi bagi warga Jakarta. Apartemen ini akan diintegrasikan dengan depo moda transportasi light rapid transit (LRT) di Kelapa Gading, Jakarta Utara yang saat ini masih dalam pembangunan.

“Jadi rencana saya semua stasiun atau depo LRT, MRT di Lebak Bulus, termasuk yang di Pulo Gadung, Rawa Buaya dan Kampung Rambutan itu semua adalah apartemen harga subsidi dan jual, tapi dengan subsidi sehingga orang-orang yang kelas menengah yang mampu beli rumah di pinggiran tapi nggak mampu beli rumah di Jakarta bisa tinggal di apartemen ini dengan harga kos,” kata Ahok usai meninjau Velodrome, Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (24/2/2017).

Harga sewa dikatakan Ahok mencapai 2 juta hingga 3 setengah juta tiap bulan. Harga sewa ini diperuntukkan bagi warga yang memiliki gaji di atas 10 juta. Namun bagi warga yang yang gajinya hanya 2x UMP, Ahok mengatakan akan memberi subsidi.

(Baca: Menghuni Rusun Tidak Dibatasi, Kata Ahok Sampe Cicit Juga Boleh)

“Yang bisa mampu beli ini kan gajinya mesti mendekati 10 juta ini kan orang yang gajinya dua kali UMP nggak mampu makanya kita subsidi. Belum lagi maintenant, kalau belum mampu biar dia beli rumah di pinggiran tetapi hari kerja di Jakarta pokoknya pola hidupnya jadi hemat waktu,” jelas Ahok.

Tak hanya itu, Ahok juga akan akan membangun pasar perkulakan yang diintegrasikan dengan stasiun maupun halte dan terminal. Hal ini agar semakin memudahkan warga Jakarta untuk memenuhi kebutuhan hidup.

“Jadi intinya itu semua di atas stasiun, halte, terminal adalah rumah susun termasuk pasar perkulakan Pasar Jaya karena kita mau subsidi kebutuhan sembako,” ujar Ahok.

“Jadi dengan jadi anggota kamu gaji UMP, kamu mungkin pensiunan, pelajar, orang tua, orang yang penghasilnya yang di bawah itu atau naik kereta kami, naik bus kami, punya karcis langganan dia boleh menjadi anggota perkulakan sehingga beli kebutuhan pokok harga distributor utama,” tambahnya.

(Baca: Untuk Keluarga Jakarta, Ahok Resmikan Lagi RPTRA di Pasar Minggu)

Menurut Ahok, pasar perkulakan ini bisa dibangun di stasiun LRT, bisa di Pasar Rumput maupun di Pasar Minggu. Dia juga telah mengkonsultasikan hal ini kepada presiden.

“(Presiden) setuju dong, bayar utang kan yang kerjain kan Wika. Ini akan menguntungkan BUMN kita kapasitas produksinya tidak akan macet, dia juga berani investasi kapasitas yang besar supaya efisien kalau dia besar efisien ada yang beli, jamin, pakai, untung, jadi sama-sama,” lanjutnya.

Ahok menambahkan, ada 3 macam program subsidi tersebut. Yang pertama subsidi bagi yang bergaji UMP akan dikenai harga sewa 5 ribu -15 ribu per hari, kedua bagi yang bergaji 5 juta sampai 10 juta dikenai harga sewa 2,5 juta sampai 3 juta.
Baca Juga: Duh Perhatiannya, Ahok Pertanyakan "Pasukannya" Menyelam Tanpa Alat Pengaman

Terakhir, unit apartemen akan dijual bagi warga yang bergaji di atas 10 juta atau 13 juta.

“Prioritas untuk orang yang gajinya menengah, kalau kamu gaji UMP nggak mungkin harga kost. Jadi kami subsidi dengan rusun yang hanya 5 ribu sampai 15 ribu per hari. Kita lagi kerjain semua, lagi kerjain pondasi, 2018 sudah jadi barangnya,” tutup Ahok.

SUMBER: (detik/biarnyaho)
0
2.3K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.