Pemimpin Partai Kebebasan di Belanda, Geert Wilders yang anti-Muslim dan anti Uni Eropa berjanji akan menumpas apa yang disebutnya “bajingan-bajingan Maroko” dan mendesak warga Belanda agar merebut kembali negara mereka.

"Tidak semuanya bajingan, tetapi banyak bajingan Maroko di Belanda yang membuat jalan-jalan kita tidak aman. Kebanyakan orang muda dan mereka tidak ditindak secara serius. Kita menyebabkan warga lain tidak aman. Kita perlu perubahan. Saya punya sebuah pesan untuk rakyat Belanda, dan itu adalah: Kalau Anda ingin memiliki kembali negara Anda, kalau Anda ingin membuat Belanda untuk rakyat Belanda, membuat ini tanah air Anda lagi, maka hanya bisa memilih partai yang satu ini.”


Ditambahkan Geert Wilders bahwa kejahatan kaum muda warga Maroko tidak ditangani secara serius. Bulan Desemeber lalu Geert Wilders dijatuhi hukuman karena menghasut tindak diskriminasi dan memimpin pendukungnya dengan seruan bahwa mereka ingin lebih sedikit warga Maroko di negara ini.

Geert Wilders telah hidup di persembunyian sejak seorang militan Islamis membunuh produsen film Belanda Theo Van Gogh pada 2004. Dia bertekad untuk melarang masuknya warga Muslim, menutup semua masjid, dan menarik keanggotaan Belanda dari Uni Eropa.

Wilders berharap sebuah gerakan anti kemapanan global yang telah membantu Donald Trump terpilih sebagai presiden Amerika dan referendum Inggris yang menyebabkan Inggris keluar dari Uni Eropa akan membantu dirinya meraih kekuasaan dalam pemilihan parlemen pada 15 Maret mendatang.

Partai Geert Wilders memimpin dalam jajak pendapat dengan 17 persen, meninggalkan Partai Liberal pimpinan PM Mark Rutte yang pro bisnis. Namun Partai Liberal berhasil memperkecil senjang ini lewat perlawanan terhadap retorika anti imigrasi Wilders, dan juga ekonomi Belanda mulai bangkit lagi.

Geert Wilders

semoga jejak geert wilders juga diikuti marine le pen

eropa itu kuat sebenarnya, sebelum isis gaya gayaan menggal kepala orang, di masa lalu, eropa juga sangat gemar memenggal kepala manusia, bahkan ad yg direbus hidup hidup dan dikuliti sampai mati

kalau masalah kejam, bangsa eropa bukan bangsa kemarin sore..

namun sekarang jadi agak pemalu
mungkin tunggu waktu yg tepat saja