Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak lagi menangani pengaduan masyarakat. Layanan pengaduan diurus langsung oleh Biro hukum, Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Tata Kota. Serta Dinas Badan Penanaman Modal dan PTSP.


Peraturan itu berlaku mulai hari ini, Rabu 22 Februari 2017. "Kemarin waktu Rapim dinyatakan pengaduan wa‎rga tidak hanya ditangani Pak Gubernur. Tapi juga ditangani Biro Tapem untuk segera dieksekusi," kata Wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Barat, Rabu 22 Februari 2017.


Baca: Ahok Terima Aduan Warga di Balai Kota Sebelum Berangkat Sidang


Meski layanan pengaduan sudah dialihkan, Djarot mangaku masih bersedia menemui warga. Ia dan Ahok akan bergantian untuk mendengar aduan. "Mau dong (menemui warga) nanti gantian sama Pak Ahok," sambungnya.


Pantauan Metrotvnews.com, sejumlah warga masih menunggu kedatangan Ahok. Tujuannya beragam, ada yang ingin sekadar berfoto, ada pula yang benar-benar mengadu.


Seperti Suryani, Ketua RT 05 RW 07 Manggarai, Jakarta Selatan. Dia datang bersama tiga warganya yang belum mendapatkan Kartu Jakarta Pintar.


Suryani menuturkan, mereka layak mendapatkan kartu tersebut. Tiga warganya itu juga sudah beberapa kali mengisi formulir KJP. Namun, hingga kita kartu tersebut belum mereka dapatkan.


"Alasannya (tidak dapat KJP) saya enggak tahu. Mereka cuma disuruh isi formulir (oleh sekolah). Karena kan dari sekolah secara reguler ada untuk pengajuan KJP," terangnya.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...ni-aduan-warga

---

Kumpulan Berita Terkait AHOK :

- Mulai Hari Ini, Ahok Tak Lagi Tangani Aduan Warga

- Hak Angket Ahok Kental Aroma Pilkada

- Ahok Bakal Tempatkan Biro Hukum DKI di Balai Kota