Cibinong. 06 Februari 2017


Saya Sadewa saat ini tercatat sebagai Branch Relation Officer (BRO) atau kita sebut saja sales KTA (Kredit Tanpa Agunan) CIMB Niaga dengan sales code A90914. Pagi ini seperti hari hari biasanya sebagai sales KTA saya ada janji untuk bertemu dengan nasabah CIMB Niaga untuk pengajuan KTA dicabang dicitereup. Jam 10.00 WIB saya sampai di CIMB Niaga Citereup untuk bersiap siap bertemu dengan nasabah, saya menyiapkan semua berkas berkas aplikasi nasabah. Semuanya berjalan normal sampai pada akhirnya waktu berlalu dan jam 15.00 saya harus kembali ke kantor cabang Cibinong untuk meminta cap otentik keabsahan aplikasi nasabah. Saya kaget ketika menyadari bahwa Motor saya Honda Beat Merah dengan no. pol F 4265 FA sudah tidak ada di parkiran cabang CIMB Niaga CIteureup. Lantas terkejut saya segera melapor ke satpam bank (sekedar info ada 2 orang satpam yang ditugaskan di CIMB Niaga Citeureup). Ternyata mereka tidak ada yang tahu kalau ada motor diarea parkir bank sudah hilang, saya segera inisiatif untuk melapor ke SO (Atasan dikantor unit) untuk minta tolong dibukakan CCTV sekedar untuk melihat saat terjadi pencurian tersebut, tetapi saya tidak dilayani dan diabaikan, saya masih memaklumi karna saat itu pukul 16.00 dan di banking hall masih ada 3 orang nasabah yang sedang dilayani, akhirnya saya minta tolong kepada rekan RM yang punya wewenang untuk membukakan CCTV, sekilas saya sempat melihat kejadian tersebut terjadi pukul 13.00 – 13.10 tetapi saat sedang melihat tiba tiba layar distop dan saya diminta keluar ruangan CCTV. Pada saat itu saya disarankan untuk membuat surat keterangan permohonan melihat CCTV, akhirnya saya membuat dibantu dengan rekan kerja saya. Setelah selesai membuat sekitar pukul 16.45 saya serahkan kepada SO yang berwenang dicabang tersebut, tanpa ada konfirmasi apa apa saya hanya disuruh menunggu, selang 15 menit saya datang ke ruangan Beliau dan menanyakan bagaimana kelanjutannya, dengan tidak ramah Beliau menjawab “nanti ya nunggu Approval dulu” dan setelah itu membuang muka. Sungguh sangat kecewa sekali saya terhadap kinerja petugas keamanan / satpam dan khususnya pemegang wewenang di CIMB Niaga Citeureup. Saya mengerti bahwa memang ada prosedur untuk tidak bisa melihat rekaman CCTV sembarangan dan memang ada Prosedur nya, tetapi yang saya sayangkan sikap CIMB Niaga yang terkesan cuek dan tidak peduli saat ada kehilangan motor di area parkirnya sendiri dan tidak melakukan apa apa, bilamana secara prosedur tidak diizikan bagi SALES untuk melihat mungkin satpam atau pihak internal lainnya bisa melihat rekaman tersebut sekedar untuk dijadikan Agenda kedepannya supaya lebih waspada. Dan juga bila secara prosedur tidak bisa menunjukan CCTV mungkin secara moril paling tidak bisa membantu untuk membantu melihat no plat pencurinya sehingga bisa dilacak hari itu juga dan paling tidak mengurangi kerugian saya sebagai SALES KTA, karena bagi kami para sales KTA motor merupakan kendaraan utama kami untuk mencari nasabah nasabah yang ingin mengajukan pinjaman kepada Bank.

Demikian surat terbuka saya, sekali lagi saya sampaikan rasa AMAT SANGAT KECEWA saya kepada pihak yang mempunyai wewenang di CIMB Niaga Citereup, atas kejadian ini cukup dapat memberikan gambaran khusnya untuk saya pribadi bahwa CIMB Niaga tidak peduli dan tidak menganggap karyawannya sebagai asset perusahaan. Dan tidak ada rasa aman yang diberikan kepada pegawai maupun nasabah CIMB Niaga, juga pelayanan yang sangat buruk terhadap pegawainya sendiri meskipun kami para sales KTA tidak berstatus karyawan tetap. sekali lagi terima kasih banyak CIMB Niaga Citeureup khususnya IBU SO atas ketidak peduliannya dan pengalaman berharganya 


Sadewa




Catatan: surat terbuka ini tidak bermaksud menjelekkan nama baik Bank yg bersangkutan, secara spesifik saya sudah mencoba menceritakan kronologi dan pihak pihak yang terkait atas kejadian ini. Tolong jangan beda bedakan golongan pegawai, bila memang tidak bisa menghargai para sales sebagai karyawan lepas (bukan tetap) tolong hargai kami para sales sebagai nasabah (kami pun menabung dan gajian lewat rekening disana). Mungkin kasus ini disepelekan karna masih terkait kehilangan motor seorang sales, tapi coba di pertimbangkan lagi bagaimana kalau yang hilang kendaraan nasabah dan IBU SO yg terhormat masih tidak dapat menghargai dan tidak memberikan pelayanan primanya. Bukan prosedur yang saya sesalkan tetapi pelayanannya yang sangat amat tidak baik.