Kepada Iwan Bopeng,

Yang lalu-lalu, dengan gagahnya kau menantang semua orang di hadapan umum. Mengatakan bahwa kau tidak takut dengan siapapun, TENTARA SAJA KAU POTONG, apalagi orang-orang di hadapan kau ketika itu. Kau juga mengatakan kalau Allah fleksibel, babi haram jadi halal

Coba kita pikir bersama-sama, ada masalah kecil di TPS, kau marah ketika ada beberapa orang mau mencoblos di TPS dimana mereka tidak terdaftar, sehingga ditolak petugas TPS. Masalah ini sebetulnya bisa diadukan secara resmi kalau memang punya bukti. Hubungan tentara sama fleksibilitas tuhan apa disini??

Anda ini contoh ORANG BODOH, yang tidak paham hukum tapi mengaku advokat, mengaku orang hukum tapi arogan. Ini bukan surat yang berhubungan dengan politik, tapi saya harus mengakui kalau sifat anda tidak jauh dengan sifat yang anda dukung. EMOSIONAL, BERBICARA TANPA MENGGUNAKAN AKAL, yang penting GERTAK dulu, BENAR atau SALAH BELAKANGAN!

Sekarang begini, siapa sih TENTARA? TNI atau Tentara Nasional Indonesia itu adalah ANGKATAN PERANG, fungsinya sebagai alat pertahanan negara, menjaga perdamaian dan pancasila, dari jaman sebelum Indonesia merdeka, orde lama, orde baru sampai sekarang mereka berada di pihak kita. Dalam sejarah, siapa yang pernah MEMOTONG TENTARA? Ada 3, PENJAJAH, PKIdan PEMBERONTAK/SEPARATIS. Nah, dari ketiga golongan tersebut, kau masuk golongan mana, Iwan?

Nama kau Iwan Bopeng, berarti kau tahu akan kekurangan fisik kau, hidung miring sebelah, muka bopeng seperti aspal di musim penghujan, kulit hitam seperti arang sate, badan ceking seperti kurang makan, seharusnya kau sadar kalau kau itu bukan siapa-siapa. Mendukung Ahok bukan berarti kau bisa mengintimidasi tentara, meremehkan mereka. Seharusnya kau paham betapa sulitnya menjadi seorang tentara, latihan fisik dan mental yang keras, perjuangan lulus dari Akmil yang tidak mudah dan begitu lulus mereka diterjunkan di medan juang yang berat, jauh dari keluarga dengan kemungkinan meregang nyawa, semua demi persatuan bangsa. Setelah itu, kau meminta maaf seakan-akan tidak ada apa-apa, mirip dengan yang lalu-lalu menghina tokoh pemuka agama sepuh, menolak meminta maaf, sejam kemudian memohon maaf HANYA DEMI KEPENTINGAN POLITIK. Ini bukti, bahwa pemimpin adalah cerminan rakyatnya. Kau itu rakyat SIPIL, yang tidak tahu betapa beratnya membela negara ini, jadi jangan TNI malah kau buat gagah-gahan, tidak ada yang percaya!

Iwan Bopeng, kalau kau memang pemberani dan siap mati membela siapapun yang kau bela, aku siap MELADENI TANTANGANMU, kita DUEL SAMPAI MATI, satu lawan satu, tangan kosong ataupun dengan senjata, SAYA SIAP!

Sekian surat terbuka dari saya, jika Iwan Bopeng membaca surat ini dan memang tertarik memenuhi janji beliau sendiri, langsung saja kirimkan private message, PASTI saya BALAS dengan alamat lengkap saya.

Salam Damai,
Rakyat Indonesia