Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harkrevengeAvatar border
TS
harkrevenge
Foto Lomba Oprek Komputer Dicomot untuk "Hoax" Hacker Server KPU
Quote:


KOMPAS.com - Pria berkacamata itu memakai topi merah yang dikenakan terbalik. Di depannya terhampar komponen-komponen komputer yang dibiarkan tergeletak begitu saja. Matanya terpaku menatap monitor, jari-jarinya di atas keyboard.

Keterangan foto menyebut si pria sebagai hacker yang menjahili server Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun benarkah demikian? Ternyata tidak. Foto tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan keterangan dalam postingan Facebook tersebut.

Situs lokal Jagatreview.com yang terkait langsung dengan foto tersebut memberikan klarifikasi bahwa gambar dimaksud tidak memperlihatkan sosok hacker, melainkan peserta lomba overclocking.
Overclocking merupakan kegiatan mendongkrak kecepatan komputer hingga di atas standar dengan berbagai teknik. Pegiatnya lazim disebut overclocker. Lomba overclocking banyak diselenggarakan di berbagai belahan dunia dan umumnya memang melibatkan aneka komponen komputer.

“Pertandingan yang dilakukan adalah overclocking, bukan hacking. Semua komputer yang digunakan untuk bertanding tidak terhubung ke internet atau jaringan lokal sama sekali,” sebut Jagatreview dalam pernyataan resmi yang dirangkum KompasTekno, Minggu (19/2/2017).

Adapun tulisan“AOCT” yang tertera di kaus pria dalam foto, menurut JagatReview, adalah singkatan dari nama lomba overclocking yang berbunyi “Amateur OverClocking Tournament”. Bukan "cyber team" dari pendukung salah satu paslon dalam Pilkada serentak seperti diklaim oleh foto hoax tersebut.

Pihak Jagatreview mensinyalir sang pembuat hoax mencomot foto penyelenggaraan AOCT di Yogykarta pada 2014, lantas menambahkan caption palsu untuk mengesankan bahwa orang dalam gambar adalah hacker.

Chief Editor Jagat Review, Dedy Irvan, mengatakan akun penyebar foto hoax tersebut di Facebook saat ini sudah menghilang, bisa jadi karena laporan yang masuk ke Facebook atau ditutup sendiri oleh pemiliknya.

“Beberapa jam setelah keramaian ini, saya menerima notifikasi dari Facebook bahwa akun tersebut sedang dalam pengecekan,” tulis Dedy dalam sebuah posting di Facebook.


Benarkah server KPU diretas?

Pihak KPU DKI Jakarta memang membenarkan bahwa ada upaya hacking yang menyasar server dan laman Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU.

Namun, upaya peretasan tersebut berhasil ditangkis. Data penghitungan suara yang tersimpan di komputer KPU pun tetap aman.

“Memang ada yang berupaya (meretas) benyak sekali, tetapi tidak mengganggun hasilnya, tidak ada yang masuk dan tidak ada yang mengganggu. Jadi hasil di sini itu sudah hasil hitungan TPS,” ujar Komisioner KPU RI Hadar Nafis Gumay kepada Kompas.com pekan lalu.

crot

emoticon-Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)
AHOKER ORGANITASION CYBER TEAM
emoticon-Maaf Agan
0
18.1K
194
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.