MEDAN - Kosneadi (39) salah satu pedagang kaki lima (PKL) di seputaran area Universitas Sumatera Utara (USU) terlibat tak berdaya setelah di keroyok gerombolan Satpol PP yang tengah merazia tempat tersebut dari PKL
Terlihat dari video, Koesnaidi di keroyok oleh belasan Satpol PP, kosnaidi tampak tersungkur dengan menggunakan baju merah. Di vidio tersebut juga, tampak terjadi pertikaian antara oknum satpol pp dan para pkl, hingga satpol pp lari meninggalkan korban ditengah kerumunan
Untuk lebih jelasnya mari simak video berikut ini
Siddi selaku abang kandung korban mengatakan bahwa awalnya Satpol PP datang untuk merazia, lalu Satpol PP mengamankan gerobak dagang serta bangku dan meja, tak terima gerobak diambil, lantas korban (Koesnadi) terlibat pertikaian yang akhirnya terjadinya kontak fisik.
Awalnya satpol pp datang merazia, langsung main angkut-angkut gerobak, nggak terima adek ku ini diangkat gerobaknya, disitulah ributnya bang, belasan Satpol menghantami adekku, setelah banyak yang liat, Satpol PP itu kabur bang, ditinggalinnya adek ku gitu aja, ungkap siddi, Kamis (9/2) malam ketika dikonfirmasi M24.CO.
Siddi juga mengatakan bahwa saat ini pihak nya sedang buat laporan di Polrestabes Medan. Abis kejadian itu, kami bawa adek kami berobat ke RS USU, dan saat ini adek ku dengan kakaknya sedang buat LP di Polres bang, ungkap siddi.
Sumber : Metro24
Notes : Semoga aparat kepolisian cepat mengusut penganiayaan ini, agar perilaku kasar oleh Polisi Pamong Praja seperti ini tidak terus-terusan terjadi, meskipun mereka sedang melaksanakan tugas.