Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kurt.cob41nAvatar border
TS
kurt.cob41n
Warga Rusun Rawa Bebek Keluhkan Kebijakan Satu Rumah Satu Rusun



JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, mengeluhkan kebijakan "satu rumah satu rusun" yang diterapkan di lokasi tersebut. Hal itu disampaikan Ketua RW 17 Muhamamad Rais.

RW 17 adalah RW yang khusus dibentuk di Rusunawa Rawa Bebek. Rusunawa Rawa Bebek adalah rusun yang unit-unitnya kini banyak dihuni warga korban gusuran Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara dan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Seperti Rais yang merupakan eks warga Pasar Ikan. Menurut Rais, saat masih tinggal di Pasar Ikan, banyak tetangganya yang memiliki rumah dua lantai dan dihuni tiga keluarga. Rais menilai saat sudah digusur, seharusnya warga tersebut mendapat tiga unit, bukan hanya satu unit rusun.

"Tapi pada saat penggusuran, mereka hanya hitung satu rumah satu rusun," kata Rais saat ditemui Kompas.com, di Rusunawa Rawa Bebek, Kamis (16/2/2017).

Rais menyatakan kondisi itulah yang kemudian menyebabkan banyak keluarga yang meninggalkan Rusunawa Rawa Bebek.

"Di peraturan pemerintah kalau yang seperti ini (unit rusun) maksimal 9 orang. Tapi kalau kenyataannya ada 14 orang, bisa kayak ikan pepes," ujar Rais.

Walaupun pindah, Rais menyebut secara kependudukan warga masih terdata di Rusunawa Rawa Bebek. Hal inilah yang kemudian menyebabkan mereka harus mencoblos di TPS yang ada di area Rusunawa Rawa Bebek saat hari pemungutan suara Pilkada DKI 2017, Rabu (15/2/2017).

Namun karena tak pernah tinggal di rusunawa, warga tak terdata saat petugas KPPS melakukan pendataan daftar pemilih tetap (DPT).

"Warga sudah enggak bisa nyoblos di Bukit Duri. Karena data lamanya sudah kehapus. Tapi balik ke mari enggak ada datanya (di DPT). Enggak tinggal di sini gimana mau ngedatanya," ucap Rais.

Kepala Satuan Pelayanan Rusunawa Rawa Bebek Ade Setyartini menyebut Rusunawa Rawa Bebek sebenarnya diperuntukkan bagi para penyewa pekerja kantoran dari luar kota. Bukan untuk tempat tinggal permanen sebuah keluarga.

Menurut Ade, penempatan eks warga Bukit Duri dan Pasar Ikan di Rusunawa Rawa Bebek hanya bersifat sementara karena nantinya warga akan ditempatkan secara permanen di rusun lain yang kini masih tahap pembangunan.

"Mungkin pertengahan tahun ini jadi," ujar Ade.

http://megapolitan.kompas.com/read/2017/02/16/19191741/warga.rusun.rawa.bebek.keluhkan.kebijakan.satu.rumah.satu.rusun

dikasih daging minta jantung, nggak ada otak nya nih warga pasar ikan tongkol emoticon-fuck

Quote:
Diubah oleh kurt.cob41n 17-02-2017 05:59
0
11.5K
126
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.