4 Fakta Menarik dari Siti Aisyah Terkait Pembunuhan Saudara Tiri Kim Jong Un

Beranda

...

The Lounge
4 Fakta Menarik dari Siti Aisyah Terkait Pembunuhan Saudara Tiri Kim Jong Un

padaharisenin2

17-02-2017 04:30

4 Fakta Menarik dari Siti Aisyah Terkait Pembunuhan Saudara Tiri Kim Jong Un

NamaSiti Aisyah ramai menjadi bahan pembicaraan netizen di Indonesia saat ini, bagaimana tidak semenjak keluarnya laporan dari Kepolisian Malaysia bahwa telah menangkap kedua tersangka yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri dari Presiden Korea Utara, Kim Jong Un. Yang mengejutkan, Kepolisian Kerajaan Malaysia menyatakan perempuan tersebut berpaspor Indonesia.

Lalu Siapakah Siti Aisyah Ini??
Apakah mungkin dia telah direkrut menjadi mata-mata Korea Utara??

Quote:

1. Sosok Siti Aisyah lahir pada 11 Februari 1992 dari Serang Indonesia

Spoiler for :

Quote:

Episode pembunuhan Kim Jong Nam, yang merupakan saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, memasuki babak baru. Kepolisian Malaysia telah menangkap satu lagi wanita yang diduga menjadi pelaku pembunuhan dengan meracuni Kim Jong Nam yang terjadi di Bandara Internasional Kuala Lumpur itu.Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan dalam paspor itu wanita tersebut tertulis bernama Siti Aisyah.

Aisyah ditahan pada Kamis dini hari. Menurut Abu Bakar, Aisyah adalah wanita yang tertangkap kamera CCTV di bandara Kuala Lumpur usai Jong Nam mengaku sakit. Paspor yang dipegang wanita tersebut dikeluarkan imigrasi Serang, Banten. Tertulis pula, wanita itu lahir pada 11 February 1992, di Serang, Indonesia.

Jauh sebelum ditangkap atas dugaan pembunuhan terhadap kakak tiri Kim Jong-un, Kim Jong-nam, Siti Aisyah pernah berkelana di Malaysia. Wanita asal Serang, Banten, ini pergi ke Malaysia untuk bekerja bersama mantan suaminya, Gunawan Hasyim alias Ajun.

Beberapa bulan setelah Siti bekerja dan menjalin hubungan asmara dengan Ajun, keduanya pun menikah. Pernikahan keduanya dilangsungkan di kampung halaman Siti di Serang, Banten. Sekitar tahun 2009 punya anak, terus lahiran di Serang, habis itu dibawa anaknya ke tempat mertuanya di Jakarta Lian Kiong (56) alias Akiong.

Beberapa tahun setelah keduanya bekerja di Malaysia, Ajun kembali ke Jakarta, tetapi tanpa Siti. Menurut Akiong dan warga di Gang Kacang, Ajun dan Siti bercerai karena Siti berselingkuh.

Quote:

2. Siti Aisyah Diduga Agen Mata-Mata Korea Utara

Spoiler for :

Quote:

Korea utara diketahui kerap merekrut wanita sebagai agennya baik untuk kepentingannya di dalam maupun luar negeri. Mereka mendapatkan pelatihan keras hingga bisa menjalankan aksinya. Pendidikan intelejen yang didapatkan selama bertahun-tahun, hingga suatu saat mereka bisa diutus untuk melaksanakan misi terselubung.

Siti Aisyah (25) diduga direkrut oleh Korea Utara untuk menghabisi Kim Jong Nam. Belum ada keterangan resmi dari pihak Korea Utara atau Malaysia mengenai kebenaran perekrutan Siti. Termasuk juga bagaimana caranya. Namun seorang mantan agen rahasia Korea Utara, Kim Dong-shik pernah bercerita soal masa lalunya.

Kepada CNN, Kim Dong-shik bercerita tentang pengalamannya direkrut menjadi agen rahasia Korea Utara. Sejak usia SMA, dia sudah diminta untuk mengikuti berbagai pelatihan. Awalnya, dia disuruh belajar menyelam, bela diri, menembak dan menyusun bahan peledak. Setelah siap, baru diberi tahu bahwa Kim akan menjadi mata-mata.

"Banyak sekali insiden tragis di masa lalu dengan mata-mata. Banyak yang dikirim ke Korea Selatan dibunuh, jadi saya menduga bisa mati cepat," katanya.

Menurutnya, kunci dalam pelatihan menjadi mata-mata selain latihan fisik adalah mental. Para agen rahasia didoktrin untuk siap mati demi rezim pemimpin Korut. Saat tertangkap, para agen ini harus memastikan diri tidak ditangkap dalam keadaan hidup.

Quote:

3. Pacar Siti Aisyah ikut ditangkap

4 Fakta Menarik dari Siti Aisyah Terkait Pembunuhan Saudara Tiri Kim Jong Un

Quote:

Tersangka kasus pembunuhan Kim Jong-Nam yang merupakan saudara tiri Kim Jong-Un di Bandara Internasional Kuala Lumpur semakin bertambah. Sebelumnya, tersangka bernama Doan Thi Huong (28) yang diketahui berasal dari Vietnam telah ditangkap atas dugaan pembunuhan Kim Jong-Nam.

Selain Doan Thi Huong, seorang perempuan asal Indonesia Siti Aishah (25) juga diduga ikut bekerja sama untuk membunuh Kim Jong-Nam. Dilansir dari The Washington Post, ada satu tersangka lagi yang diciduk pihak kepolisian Malaysia, Kamis (16/2/2017).Tersangka diketahui seorang laki-laki bernama Muhammad Farid bin Jalaluddin (26) yang merupakan kekasih Siti Aishah. Menurut pihak kepolisian Malaysia, penangkapan terduga WNI Aisyah atas informasi dari pria tersebut.

Dari gambar reka peristiwa, Doan Thi Huong bertugas membekap Kim Jong-Nam dari arah belakang. Setelah itu, dengan cepat, Siti Aishah menyemprotkan zat kimia ke wajah Kim Jong-Nam. Ada 3 dugaan bagaimana racun itu diberikan ke Kim Jong-Nam. Yakni dengan pulpen yang telah dimodifikasi, lewat spray (semprotan), atau dengan sapu tangan.

Usaha pembunuhan ini diyakini berlangsung tak sampai lima menit. Bahkan, kabarnya penyemprotan racun itu hanya sepuluh detik.
Polisi Malaysia menyebut, saat dibawa ke rumah sakit, mata Kim Jong-Nam mengalami iritasi hebat.Dua wanita itu kemudian jabur dengan tenang, meninggalkan bandara menumpang taksi.

Quote:

4. Menurut Mertua, Siti Aisyah tidak bisa bahasa Inggris

Spoiler for :

Quote:

Siti Aisyah ditangkap karena diduga membunuh Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un. Laporan awal, pelaku pembunuhan Kim Jong-nam, menyebut pelaku adalah agen mata-mata Korea Utara. Menanggapi hal tersebut, mantan mertua Siti Aisyah, Lian Kiong alias Akiong (56) sama sekali tidak mempercayai hal itu.

"Hah? Agen Korea Utara? Enggak mungkin lah," kata Akiong saat ditemui di kediamannya di Jl Samarasa I, Tambora, Jakbar, Kamis (16/2/2017) malam.

Akiong meragukan jika Siti bisa menjadi seorang agen mata-mata. Siti hanya tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Bisa jadi agen dari mana? Bahasa Inggris saja dia enggak bisa, bahasa Mandarin juga enggak bisa. Enggak mungkin lah jadi agen, kan jadi agen itu harus bisa banyak bahasa kan?" tuturnya.

Akiong juga tidak percaya jika Siti membunuh Kim Jong-nam. "Enggak mungkinlah, anaknya baik. Baik banget, rajin ibadah, salat," kata dia.
Akiong berharap tuduhan itu tidak benar. Ia berharap Siti bisa terbebas dari segala tuduhan.

"Semoga saja itu tidak benar, enggak mungkin lah dia membunuh," ucap Akiong.