TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Tragedi berdarah terjadi di kediaman yang berlokasi Gang Nurul Huda RT 02 / RW 03 Ciputat, Tangerang Selatan pada Kamis (16/2/2017). Seorang remaja secara membabi buta membacoki ibu kandungnya.

Diketahui pelaku bernama Dimas yang masih berumur 18 tahun. Lelaki belia ini dengan sadis menghabisi nyawa Titin Nurbaiti (50) yang merupakan ibunya sendiri.

Peristiwa mengerikan itu berlangsung sekira pukul 05.30 WIB. Entah apa yang ada di dalam benak Dimas sehingga ia mengambil sebilah golok dan mencacak - cacak korban.

Padahal tersangka dikenal sebagai sosok yang baik di mata keluarganya. Hal itu diungkapkan langsung oleh Ridwan yang merupakan kakak kandung dari pelaku.

"Saya juga heran, dia (Dimas) itu orangnya baik dan penyayang keluarga. Tapi kok tega banget membunuh ibu sendiri," ujar Ridwan terlihat kedua matanya berkaca - kaca saat ditemui di kediamannya, Ciputat, Tangerang Selatan pada Kamis (16/2/2017).

Ia menambahkan adik bungsunya tersebut memiliki sifat pemalu. Pendiam dan tak banyak bicara.

"Dia sering ngasih uang ke ibu," ucapnya.

Kesehariannya Dimas bekerja sebagai tukang parkir di bilangan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Remaja 18 tahun itu juga memiliki keahlian bela diri.

Ia mahir dalam pencak silat. Bahkan Dimas juga merupakan anggota dari Palang Pintu.

"Kalau ada resepsi pernikahan Betawi, dia sering diundang sebagai anggota Palang Pintu. Jago main goloknya," kata Ridwan.

Namun belakangan ini keluarga khawatir dengan kepribadian Dimas. Pasalnya menurut keluarga, pelaku mengalami depresi berat dan diduga mengikuti aliran ilmu hitam.

Pihak keluarganya berencana membawa tersangka untuk berobat ke daerah Pandeglang, Banten. Terjadi cek - cok mulut antara Dimas dengan ibunya ini.

"Kemarin malam memang terjadi ribut - ribut di dalam rumah," ungkap Hilda yang merupakan keponakan korban.

Hilda menyebut antara keributan memang kerap kali terjadi antara tersangka dengan ibunya itu. Perselisihan mulut ini sudah sering terjadi terutama di saat malam hari.

"Semalam pas ribut - ribut sempat dipisahin sama warga," imbuhnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander menuturkan ketika dimintai keterangan, pelaku memberikan jawaban yang berbelit.

Polisi memang menduga bahwa tersangka ini mengalami stres yang teramat berat.

"Pelaku akan kami observasi secara kejiwaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati," papar Alexander. (Andika Panduwinata)

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...ai-ibu-kandung

---

Baca Juga :

- Kakek Dar Bacok Pria Tua yang Telanjang Bareng Istrinya di Kamar Rumah

- Rumah Didatangi Kepala Sekolah, Siswa SMP Ini Malah Berusaha Membacok Dengan Celurit