Jakarta - Hasil survei Poltracking menempatkan pasangan Agus-Sylvi menjadi yang terbaik. Tim pemenangan Agus-Sylvi mengaku bahwa ini merupakan kabar baik namun menyayangkan banyaknya serangan yang diterima pasangan nomor urut 1 ini pasca demo 4 November lalu.

"Kami tidak boleh berpuas diri karena ini masih pagi. Jangan sampai program-program hanyalah sekedar janji-janji. Ini kabar baik sekaligus tantangan," kata Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Didi Irawadi, di Hotel Sofyan Betawi, Menteng, Jakarta Pusat.

Didi lalu menyinggung tentang adanya pihak yang 'menyerang' Agus-Sylvi via media sosial. Menurut Didi, 'serangan' itu pasca demo 4 November lalu.

"Belakangan ini, pasca (demo) 4 November, ada pihak yang menyerang (Agus Yudhoyono), apalagi di media sosial. Di media sosial luar biasa mendiskreditkan pasangan Agus-Sylvi," ucapnya.

Menurut Didi, tim Agus-Sylvi tidak mempunyai banyak buzzer di media sosial (medsos) dibandingkan dengan pasangan lain. Oleh karenanya, mereka hanya akan menanggapi serangan demi serangan tersebut dengan cara yang beradab.

"Tim media kami menanggapinya (tuduhan di medsos) dengan cara-cara yang santun. Saya tidak menuduh calon lain ya. Ketika berkompetisi, ada serangan di medsos yang masif dan kasar, saya tidak mengatakan ini dari calon lain ya, ini sasarannya 'men-downgrade" mas Agus," imbuh Didi.

Meski demikian, Didi mengatakan bahwa masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta, sekarang lebih 'melek' dan lebih bisa mencerna sesuatu dengan akal sehat sehingga isu-isu negatif tidak akan mempan lagi terhadap Agus.

"Masyarakat makin rasional ya dan ini (serangan negatif) tidak akan efektif. Ini bukan dari calon lain ya. Kenyataannya, betapa luar biasanya di medsos ini," terangnya.


(dhn/dhn)

agus number 1


buat mahox mania silahkan mewek yang kenceng dan rapi yah..