JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Tinggal tiga hari lagi Pilkada DKI 2017 digelar. Pada 15 Februari nanti, masyarakat akan menentukan siapa calon gubernur dan wakil gubernur yang layak dipilih untuk membenahi wajah ibukota dengan berbagai permasalahan yang kompleks.

Harapan itu ada di pundak tiga pasangan calon yang maju di Pilkada DKI 2017, yakni Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

Menurut pengamat politik Arbi Sanit, untuk mengatasi segala persoalan di Jakarta, dibutuhkan sosok pemimpin yang berpengalaman, matang, dan punya rekam jejak yang baik dalam memimpin sebuah wilayah.

Karena itu kehadiran Agus dinilai Arbi masih terlalu dini. "Politik itu pengalaman langsung. Itulah dunia politik. Terlalu besar tuntutan jabatan gubernur buat Agus. Dia belum siap untuk itu," ujar Arbi kepada Netralnews.com, Minggu (12/2/2017).

Agus sebagai pendatang baru didunia politik, dinilai Arbi, harusnya belajar menjadi memimpin di wilayah yang ruang lingkupnya lebih kecil seperti kabupaten. Dari tingkat itulah diuji kemampuannya untuk naik ke level yang lebih tinggi.

Pasalnya, Jakarta sebagai ibukota negara dan menjadi barometer wilayah lainnya, tidak bisa dijadikan ajang uji coba bagi calon pemimpin yang minim pengalaman.

"Jadi pengalaman seorang mayor itu gak cukup untuk menjadi gubernur, apalagi gubernur Jakarta. Kalau di Kabupaten bisa, mungkin untuk jadi Bupati Gunung Kidul bisa," tutup Arbi.