TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ancol Taman Impian, memberikan harga khusus masuk Dunia Fantasi (Dufan) pada hari libur Pilkada Serentak 2017, Rabu (15/2/2017).

Harga khusus buat warga yang ingin berekreasi pada tanggal yang ditetapkan sebagai hari libur nasional tersebut, merupakan bentuk apresiasi Ancol Taman Impian terhadap warga yang telah menggunakan hak pilihnya.

Program ini diberikan kepada seluruh masyarakat yang telah menunaikan hak pilihnya dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur untuk periode 2017 – 2022.

Cara mudah, hanya menunjukkan bukti berupa tinta di jari sebagai tanda bahwa pemilih telah menggunakan hak pilihnya di loket Dunia Fantasi.

Harga khusus yang ditawarkan itu cukup signifikan menurun dari harga reguler.

Pengunjung cukup membayar Rp 150 ribu per tiket dari harga normal saat weekend yaitu Rp 295 ribu.

Harga ini dapat digunakan untuk pembelian lima tiket masuk Dunia Fantasi. Program ini juga berlaku bagi masyarakat luar Jakarta yang menggunakan hak pilih di wilayahnya.

“Pemilihan Kepala Daerah serentak merupakan salah satu bentuk penerapan demokrasi, setelah itu kami tawarkan rekreasi kepada masyarakat yang telah nyoblos dengan memberikan harga spesial liburan di Dunia Fantasi” ucap Ellen Gaby Tulangow, GM Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk dalam keterangan yang diterima, Senin (13/2/2017).

Dunia Fantasi merupakan theme park pertama di Indonesia yang terletak di kawasan Ancol Taman Impian, Jakarta Utara dan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2008 sejak 2009.

Dufan memiliki 32 wahana dengan wahana terfavorit yaitu Istana Boneka, Kora-kora, Halilintar dan Ice Age Adventures.

Dunia Fantasi juga merupakan kawasan edutainment fisika terbesar di Indonesia yang terbagi dalam 10 kawasan yaitu Indonesia, Jakarta, Asia, Eropa, Amerika, Yunani, Hikayat, Kalila, Indoor (Ice Age) dan Fantasy Lights.

Saat ini terdapat juga tantangan seru yang menegangkan yaitu Conjuring House yang siap menguji adrenalin.

Sumber : http://www.tribunnews.com/travel/201...lkada-serentak

---

Baca Juga :

- Presiden Jokowi Pastikan Netral dalam Pilkada Serentak 2017

- PP Muhammadiyah Anggap Memilih Berdasarkan Agama Adalah Hak

- Ormas Katolik Serukan Pilkada Tanpa Kekerasan