VIVA.co.id – Sudah tiga hari ini pemukiman warga di Kebon Pala, Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jakarta Timur, terendam banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat. Banjir kiriman yang menerjang ini sempat mencapai ketinggian 1,5 meter

"Banjir mulai dari Jumat malam, sampai dengan siang hari ini. Ketinggian paling tinggi 1,5 meter," kata Ketua RW 05 Kebon Pala, Aswadi kepada tvOne, Senin siang, 13 Februari 2017.




Dari pantauan, banjir yang menerjang wilayah Kebon Pala II, menggenangi pemukiman warga di RW 4 dan 5, RT 10, 11, 12 dan 13. Menurut Aswadi, banjir kiriman ini sebenarnya telah diantiasipasi warga karena sudah ada peringatan dari petugas Bendung Katulampa.
Karena itu, warga telah memindahkan barang-barang mereka dan tinggal di lantai dua rumah. "Selalu ada informasi, setiap air ketinggian 100 cm di Katulampa, RT dan RW diinformasikan. RT dan RW langsung mengingatkan kepada warga," katanya lagi.

Meski telah terjadi sejak Jumat malam, bantuan dari Pemprov DKI baru tiba pada Senin pagi. Warga yang terdampak banjir mendapat bantuan makanan berupa mie instan dan biskuit, juga selimut.



"Alhamdulillah, sumbangan sudah ada tadi pagi, berupa biskuit, mie instan dan selimut," katanya.

Saat ditanya apakah warga di Kebon Pala tidak mengungsi meski sudah mendapat informasi akan datang banjir kiriman, Aswadi menyampaikan, warga tidak terlalu khawatir karena banjir kiriman kali ini hanya dalam status siaga tiga dan bukan siaga satu.
"Banjir itu siaga tiga, warga hanya tinggal di lantai dua. kalau siaga satu baru mengungsi," katanya.

Meski begitu, Aswadi berharap warganya dapat tempat layak, dan bantuan harus cepat datang bila warga diterjang banjir kiriman. Dari pantuan, banjir saat ini sudah surut dan warga terlihat membersihkan rumah mereka dari lumpur dari banjir.

"Dengan kondisi seperti ini, butuh bantuan-bantuan. Warga tidak bisa masak dan beraktivitas lain," katanya.

http://m.viva.co.id/berita/metro/882357-sejak-jumat-malam-warga-kebon-pala-kebanjiran

Semoga cepat surut