Siapa sih disini yang gak mau punya rumah sendiri? Pasti kita semua mau kan? Apalagi buat yang udah berumah tangga dan masih numpang sama orang tua atau masih ngontrak diluar sana. Gue yakin mereka yang belum bisa beli rumah sendiri, punya alasan khusus kenapa sampe sekarang belum bisa mewujudkan itu, karena gue dulu pun waktu awal nikah pernah mengalami hal ini.
Beli rumah itu bukan kayak beli kacang rebus, setuju kan? Selain harganya yang emang gak murah, membeli rumah pun butuh banyak kehati-hatian, karena kita gak bisa sembarangan memilih hunian yang akan kita tinggali bersama orang-orang yang kita cintai. Based on my experience yang pernah berusaha buat bisa beli rumah (walau masih nyicil KPR heheehe), kendala-kendala yang biasanya ditemui oleh orang-orang yang ingin membeli rumah, adalah sebagai berikut:

1. Gaji yang terbatas



Dengan gaji yang masih terbilang pas-pasan, kita gak bisa dengan semena-mena membeli rumah, apalagi untuk kita yang sudah punya anak. Pengeluaran harus benar-benar diatur agar tidak kacau dan kekurangan. Banyak hal yang benar-benar harus dipertimbangkan ketika kita pengen beli rumah tapi gaji masih terbatas dan masih ada pengeluaran yang harus diprioritaskan.
Prioritasnya gimana? Bisa mulai dari memperhitungkan dan membatasi pengeluaran. Beli barang yang benar-benar di butuhkan dulu. Kalau yang sekedar keinginan, jangan dulu di penuhi. Daripada Menuhin keinginan, mending uangnya ditabung kaann

2. Sikap konsumtif



Kedengarannya sepele, tapi sikap konsumtif ini sering banget jadi hambatan bagi beberapa orang yang ingin membeli rumah. Niat hati ingin mengumpulkan uang untuk membeli rumah, tapi ujung-ujungnya malah dipake buat foya-foya menyenangkan diri sendiri, akhirnya tabungan habis sia-sia, keinginan membeli rumah pun gagal.
Tapi kalo gue sendiri udah mulai bisa ngatasinnya. Sesimpel gue belanja bulanan dan gak jajan di mini market gan. Kalo di hitung-hitung, pengeluaran kita buat jajan di minimarket itu terhitung lumayan. Bayangin aja kalau kebutuhan di toiley abis, niatnya Cuma beli sabun atau shampoo, tapi kadang malah ditambah beli ini-itu yang akhirnya malah bikin pengeluaran nambah banyak.

3. Beda pendapat dengan pasangan



Hal ini juga penting, karena saat kita membeli rumah, kita gak bisa ambil keputusan sendiri, kita harus tanya dulu sama pasangan kita, apakah setuju kalau nanti keluarga kita akan tinggal dirumah pilihan kita. Rumah ini kan nantinya akan ditinggali bersama, kita gak bisa hanya mengutamakan opini pribadi kita, keluarga kitapun harus ditanya pendapatnya, apakah nantinya mereka akan nyaman dengan rumah pilihan kita. Kalau cuma kita sendiri saja yang nyaman, untuk apa membeli rumah itu.
Makanya pastikan dulu kalau sudah memilih rumah, apakah istri kita juga setuju dan tidak ada masalah dengan pilihan kita. Dulu gue sampe marahan dulu sama bini gara-gara gue kekeuh pengen beli rumah di daerah Jakarta Barat, tapi bini nolak mentah-mentah karena dia gak mau jauh dari orang tuanya dan pengen di Perumahan Bogor. Tapi akhirnya ya gue yang ngalah sebagai laki hahaha. Gak apa-apalah yang penting dia bahagia.

4. Mencari develepor yang tepat



Seperti yang udah gue mention sebelumnya bahwa membeli rumah itu gak bisa sembarangan, karena kita sedang mencari rumah bukan mencari kacang rebus. Pemilihan developer pun menurut gue sangatlah penting. Developer yang bagus akan memberikan kita beberapa keuntungan, yaitu kita akan lebih mudah memilih rumah, kita akan mengetahui riwayat riwayat material pembangunan rumah secara langsung, dan kita juga bisa memastikan kalau legalitas dan dokumen rumah sudah dijamin oleh developer. Mencari developer bagus juga bukan hal mudah, kita harus banyak-banyak cari info kalau mau milih developer.

Gue sendiri akhirnya nemu developer bagus waktu mulai cari-cari rumah. Gue datengin beberapa pameran property supaya bisa compare developer, dan akhirnya gue milih MAS GROUP sebagai developer rumah gue. Selain kualitas bangunannya yang bagus, harga yang ditawarkan juga masuk banget di kantong. Waktu itu gue dapet di harga 100jtan. Kalo ente mau cari rumah dan developer yang bagus, mungkin ente bisa kunjungin Indonesia Property Expo 2017 di JCC tanggal 11-19 februari ini gan. Gue dikasih tau orang perumahan kalo MASGROUP juga buka booth disana dan lokasi yang ditawarkan lebih beragam.

----

Demikianlah 4 hal yang menurut pengalaman gue bisa jadi hambatan ketika kita ingin membeli rumah. Beli rumah gak kayak beli kacang rebus, siapin dana yang mateng dan temuin developer bagus bisa membantu banget gan!
Jadiii… Kapan ente beli rumah?