Tanggal 14 Februari biasa dikaitkan dengan hari kasih sayang. Pada hari tersebut, orang-orang akan bertukar hadiah, cokelat, dan mempersiapkan kejutan romantis untuk pasangannya. Demikian biasanya yang banyak dilakukan orang-orang pada hari Valentine.

Namun tahukah Anda beberapa negara ternyata memiliki tradisi aneh dan unik untuk merayakan hari Valentine tersebut? Apa saja?

1. Valentine di Prancis

Perancis memiliki suatu adat (sekarang dilarang) yang disebut une Loterie d'amour, di mana pria dan wanita lajang yang rumahnya saling berhadap-hadapan berkumpul. Mereka akan berpasangan dengan berteriak satu sama lain, dan jika si pria tidak menyukai Valentine-nya, pada akhirnya ia bisa meninggalkan si wanita di tengah hari. Pada malam hari, wanita yang sendirian itu akan membuat api unggun bersama untuk membakar gambar dan mengutuk pria-pria yang telah meninggalkan mereka. Pada akhirnya, pemerintah Perancis menutup praktek yang penuh kedengkian ini.

2. Valentine di Rumania

Terdapat acara yang mirip hari Valentine pada tanggal 24 Februari dan dinamakan Dragobete. Di daerah pedesaan, pemuda dan pemudi akan berkumpul untuk menari dan menyanyi di malam hari. Kemudian perempuan muda yang belum menikah akan berlari di ladang dan dikejar para pria muda. Jika sang gadis menyukai pria tersebut, ia akan memperlambat larinya agar tertangkap oleh si pria. Hal ini melambangkan keterlibatan informal satu sama lain.

3. Valentine di Wales

Orang-orang di Wales merayakan hari Valentine dengan cara bertukar sendok. Namun bukan sendok biasa. Para pria akan mengukir sepotong kayu, menjadikannya sendok dan menawarkannya untuk orang yang mereka cintai. Sendok kayu tersebut merepresentasikan perasaan cinta mereka.

4. Valentine di Finlandia dan Estonia


Sementara di banyak negara lain di dunia hari Valentine berkaitan dengan cinta dan perkimpoian, orang-orang di Finlandia dan Estonia justru merayakannya sebagai hari persahabatan. Orang-orang akan bertukar hadiah dan kartu dengan sahabat mereka masing-masing.


5. Valentine di Denmark dan Norwegia

Dua negara ini mengadopsi hari Valentine dan membuatnya sesuai dengan budaya mereka. Pada hari Valentine, para perempuan akan menerima kartu berisi puisi dengan sedikit petunjuk pengirimnya. Mereka kemudian harus menebak siapa yang mengirimi mereka kartu berisi puisi tersebut. jika tebakannya tepat pria yang mengiriminya puisi mesti membalasnya dengan telur cokelat pada hari Paskah.

6. Valentine di Korea Selatan

Pada tanggal 14 Februari, orang-orang Korea Selatan yang lembut akan merayakannya dengan berbagai macam hal seperti: hari bunga mawar, hari film, hari berpelukan, hari mencium, dan lain-lain. Pada bulan Februari, para perempuan memanjakan para pria dengan cokelat.

Sebulan setelahnya, giliran pria untuk menghujani pasangannya dengan cokelat. Namun pada bulan April para lajang akan membalas dendam dengan berkumpul di restoran untuk memakan “Jajangmyeon” yakni mie putih dengan saus kacang hitam. Hal ini sebagai tanda mereka berkabung.

7. Valentine di Jepang

Pria-pria di Jepang tak perlu khawatir pada saat hari Valentine. Para perempuan akan menghujani kaum pria dengan cokelat pada tanggal 14 Februari. Ada tiga jenis cokelat yang wajib mereka bawa. Cokelat untuk teman, atasan, orang tua, dan kerabat dekat; cokelat untuk orang-orang yang mereka temui di jalan, serta cokelat berkualitas tinggi untuk suami, pasangan, dan orang yang disukai.

8. Valentine di Brasil

Untuk di Brasil, Dia dos Namorados (Hari Pecinta) jatuh tanggal 12 Juni. Pada malam sebelum hari perayaan, wanita menulis nama-nama mereka pada sobekan kertas yang kemudian dilipat dan ditumpuk di antara potongan kertas-kertas lain.

Nama yang mereka pilih dari tumpukan kertas itu akan menjadi pasangan atau menikah (atau setidaknya berkencan!). Negara-negara Amerika Selatan lainnya mempraktekkan Dia del amor y la amistad (Hari Cinta dan Persahabatan), di mana orang-orang secara acak ditugaskan mencari seorang partner dengan cara memberi hadiah rahasia kepada Santa.

9. Valentine di Skotlandia

Skotlandia juga memiliki permainan pesta untuk V-Day! Setiap satu orang menulis namanya pada secarik kertas, yang kemudian dilemparkan ke dua topi --satu dengan nama laki-laki dan yang lainnya dengan nama perempuan.

Semua orang mengambil satu nama, dan kemudian mereka siap berkencan semalam. Meski nama-nama yang didapat tidak benar-benar cocok, para pria harus tetap berkencan dengan wanita yang mengambil nama-nya, terlepas yang namanya dia ambil bukan wanita yang memilih namanya itu.
===