1. Suarakan Aspirasimu



Ini adalah hal yang paling mudah buat gansis lakukan. Sekarang, dijaman serba simpel ini semua pasti punya media sosial biar tetep eksis. Kalo gansis masih peduli terhadap lingkungan, kalian bisa follow akun-akun yang share tentang isu ini atau bisa juga kalo ada temen gansis yang share, bisa di retweet biar semakin banyak orang yang tau dan aware tentang isu ini. Mengingat media sosial kan bisa diliat orang di seluruh dunia, dan dunia (kawasan, wilayah, negara, kota, apapun itu selama masih ada di bumi) pun juga memiliki satu masalah yang sama yaitu isu lingkungan. Mungkin dari segi pandangan politik bisa beda, kemampuan ekonomi juga bisa beda, tapi masalah lingkungan pasti dihadapi semua orang di bumi. Jadi bakal lebih baik media sosial digunakan untuk hal-hal bijak, yah minimal sekali-dua kali share isu lingkungan kan ga masalah? kalo gansis ngerasa itu belum cukup, bisa menyuarakan aspirasi secara langsung kayak demonstrasi atau mengadakan event. Pasti akan banyak juga audience yang diajak berpartisipasi, dan semakin bagus juga dampaknya.

2. Ubah Pola Pikir



Hmm.. ubah pola mikir? keliatannya bakal sulit, tapi sulit bukan berati ga bisa gansis. Ngerubah pola pikir yang ane maksud disini, adalah merubah pemikiran etnosentris (manusia adalah predator puncak; penguasa; kedudukan paling tinggi di bumi) menjadi ekosentris (menyatu atau membaur dengan alam). Tenang, ane ga bilang buat harus jadi kayak tarzan kok. Contoh kecilnya gini, pilih jalan kaki kalo pergi ke tempat yang lumayan deket, mengurangi makan-makanan diluar terutama yang kemasannya ga ramah lingkungan dan masak sendiri dirumah, belanja bawa keranjang sendiri atau paperbag daripada pake yang berbahan plastik. Untuk yang kaum-kaum atas juga gitu, harus ngubah pola pikirnya biar ga main babat hutan seenaknya buat perkebunan sawit atau buang limbah industri mereka ke sungai serta laut. Kalo kita berpikir ekosentris, pasti kita ga akan "egois" dengan berpikir bahwa ada kehidupan dari mahluk lain yang dikorbankan kalo manusia terus-terusan berpikir etnosentris.

3. Ubah Tindakan



Setelah pola pikir kita ubah, waktunya melakukan aksi sedikit demi sedikit. Kira-kira apa aja yang bisa kita lakukan buat lingkungan? kayak yang tadi ane udah bilang, lewat cara simpel aja contohnya kalo gansis lagi shopping di mall. Gansis harus pinter-pinter milih produk yang ramah lingkungan. Sista terutama nih pasti kan suka banget kalo lagi ada diskon baju, tapi perlu diingat bahwa industri apparel adalah industri kedua penyumbang gas emisi terbesar setelah industri minyak. Ane pernah liat di instagram, ada online shop yang namanya TenTree (kalo ga salah), itu mereka punya komitmen bahwa setiap produk yang terjual, mereka akan menanam 10 pohon sebagai gantinya. Keren kan gansis aksi mereka? disini ane bukan promosi atau apa, tapi orang Indonesia terutama, mau mencontoh apa yang mereka lakukan. Minimal buat para pengusaha clothing atau apapun itu, bisa menyumbangkan sedikit aksi buat lingkungan yang udah ngasi kita semuanya sampe sekarang ini.

4. Support Organisasi dan Pemerintah



Selanjutnya pemerintah juga organisasi pecinta lingkungan juga punya peran penting demi keberlangsungan alam dan seisinya. Mereka memiliki bagian yang besar buat memberikan dampak dan influence ke masyarakat, tapi memang ga akan mudah kalo hanya kita mengandalkan mereka. Gansis bisa kok turut serta jadi volunteer atau donasi ke organisasi yang bersangkutan agar mereka bisa membantu "membereskan" segala sesuatunya sementara kita menikmati hasilnya. Ga cuma itu, gansis pun bisa ikut mengawasi kebijakan pemerintah serta melaporkan permasalahan seputar lingkungan. Nah, ga ada yang sulit kan? kalo kita pasif, maka beberapa tahun kedepan ga akan ada waktu untuk berdiskusi atau berdebat tentang ini, karena kita udah terlanjur kena akibatnya. Kalo bukan kita, siapa lagi? Kalo bukan sekarang, kapan lagi?