Jakarta, Swamedium.com — Hujan yang terjadi sepanjang hari Minggu (12/2) kemarin telah membuat kawasan Kelurahaan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Daerah terparah berada di kawasan RW 04.

Ketua RW 04, Sunarto (52) menyebutkan banjir sudah menggenangi wilayahnya sejak Sabtu (11/2) lalu.

“Memang benar sejak Sabtu (11/2) lalu, sekira pukul 20.00 WIB, banjir sudah menggenangi wilayah RW saya. Awalnya cuman di atas mata kaki,” katanya seperti dikutip newsjs.com, Senin (13/2).

Tapi hujan lebat yang kembali turun sepanjang Minggu (12/2) membuat air makin tinggi di RW 04. “Banjir pun sempat setinggi pinggang orang dewasa pada Minggu (12/2) sekira pukul 17.00 WIB. Tapi hari ini sudah sedikit surut jadi sebetis,” ucapnya.

Sementara itu Ketua RT 11, RW 04, Rahmawati menyebutkan, pasca penggusuran bulan Januari lalu, banjir yang terjadi di daerahnya adalah yang terparah.

“Sebenarnya banjir kali ini adalah yang paling parah sejak adanya penggusuran bulan Januari 2016 lalu. Biasanya sih sejak abis penggusuran, paling tinggi banjir cuman 40cm-an tapi sekarang malah sampai 1,5 Meter,” ujar Rahmawati seperti dikutip merdeka.com, Senin (13/2).

Rahma menyebutkan, banjir disebabkan selain curah hujan yang tinggi, juga disebabkan adanya pelebaran Kali Ciliwung.

“Ini juga sudah 6 kali banjir sejak pelebaran. Tapi ya memang sejak dilakukannya proyek pelebaran Ciliwung besarnya banjir sudah tidak seperti dulu lagi hingga bikin rumah tenggelam,”
tambahnya.

Dari pantauan, Senin pagi, sebagian warga sudah mulai membersihkan rumahnya dari kotoran akibat banjir semalam. (*/d)

[URL=http://www.swaS E N S O R2017/02/13/warga-sudah-digusur-banjir-masih-terjadi-di-kampung-melayu/?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter]Swamediumcom[/URL]

Bacot di gedein.