Quote:
Riyadh - Putra mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Nayef menegaskan kuatnya hubungan Saudi dengan Amerika Serikat. Dikatakannya, hubungan kedua negara adalah bersejarah dan strategis.
Hal tersebut disampaikan Pangeran Nayef saat kunjungan Direktur badan intelijen AS, CIA Mike Pompeo di Riyadh, Saudi pada Jumat, 10 Februari waktu setempat. Ini merupakan kunjungan resmi pertama pejabat senior pemerintahan Presiden Donald Trump ke kerajaan tersebut.
"Hubungan kami dengan Amerika Serikat adalah bersejarah dan strategis, setiap upaya untuk merusak hubungan itu akan gagal," ujar Pangeran Nayef seperti dikutip kantor berita resmi Saudi, SPA dan dilansir Reuters, Sabtu (11/2/2017).
Dalam lawatan ini, CIA menyerahkan medali bergengsi untuk Pangeran Nayef karena "kerja intelijennya dalam perang melawan terorisme." Medali George Tenet tersebut diserahkan langsung oleh Pompeo kepada Nayef dalam seremoni di Riyadh.
Dalam statemennya usai menerima medali tersebut, Nayef mengatakan dirinya mengapresiasi medali tersebut dan menganggapnya sebagai pengakuan atas apa yang disebutnya sebagai upaya-upaya antiterorisme Saudi, sesuai perintah Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.
"Arab Saudi menolak dan mengecam keras terorisme dalam semua bentuk dan manifestasinya," tegas Nayef yang menjabat Wakil Perdana Menteri Saudi tersebut.
"Kerajaan selalu tertarik untuk memerangi terorisme berdasarkan pendiriannya bahwa terorisme tak punya identitas dan tak punya agama, dan dari keyakinannya bahwa para teroris melakukan tindakan ini berasal dari ideologi menyimpang dan pikiran jahat," imbuh Nayef yang juga menjabat Menteri Dalam Negeri.
https://m.detik.com/news/internasional/d-3420023/putra-mahkota-arab-saudi-tegaskan-kuatnya-hubungan-dengan-as?
Arab Saudi auto kafir sekarang
Hentikan segala delusi kalian clim!
Islam itu sudah nggak punya kekuatan apa apa di dunia. Sudah ratusan tahun berlalu dunia Islam cuma jadi pecundang di dunia internasional
Mengapa?
Karena ajaran Islam tidak membawa kemajuan dan hanya membawa bangsa bangsa pada kemunduran. Kalau bukan karena minyak, Arab Saudi dan UEA sudah jadi medan tempur para suku suku timur tengah.
Justru Inggris dan USA adalah penyatu dan pembentuk Arab Saudi. Sehingga kedamaian serta situasi kondusif tetap tercipta.
Tinggal tunggu waktu aja deh pokoknya. Saat minyak sudah jadi sumber energi sangat konvensional maka saat itulah Arab Saudi bangkrut dan pangkalan militer USA serta Israel meninggalkan Arab Saudi.
Saat itu pula Arab Saudi serta seluruh timur tengah jadi kembali seperti jaman sebelum ditemukannya minyak bumi. Saling gorok antar suku.