Arah - Tudingan ilmu sihir kembali dilontarkan untuk menyerang terdakwa penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir.

"Jangan sampai tersingkir, sekarang ada yang sedang bersihir, menyihir otak kita, bahkan menyihir di medsos. Di sidang (Ahok), ternyata ada dukun di dalam sidang yang mempengaruhi matanya si hakim," kata dia saat mengikuti aksi 112, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (11/2).

Menurutnya rakyat harus terus bersatu menyuarakan kebenaran terhadap kesalahanyang telah dilakukan oleh pria yang akrab disapa Ahok itu. Walaupun ia tengah mencoba mengelabui masyarakat selama persidangan dengan menggunakan perantara dukun.

"Kalau anda tidak berlindung, anda akan diguna-guna. Ada kejahatan yang tidak rela umat Islam bersatu. Ini yang dibenturkan," tegas Bachtiar.

Untuk diketahui, isu penggunaan dukun di dalam persidangan pernistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pertama kali dilontarkan oleh Ketua Fotum Anti Penistaan Agama (FAPA), Syamsu Hilal.

Dalam tudingan itu disebutkan, kubu Ahok menggunakan ilmu sihir untuk memengaruhi jalannya persidangan. Syamsu tak ragu menyebut ketiga orang itu menyerang jaksa penuntut umum (JPU) dengan ilmu sihir. Pasalnya, dia melihat dalam beberapa kali sidang Ahok, para jaksa selalu mengantuk. Karenanya saat sidang kedelapan, Selasa (31/1) lalu, pihaknya menghadirkan seorang ahli rukiah bernama Ustaz Sahal untuk menangkal serangan tersebut.

sumber : http://www.arah.com/article/22746/bachtiar-nasir-sebut-ahok-dilindungi-ilmu-sihir-saat-persidangan.html

padahal emang saksinya yang bodoh, malah nuduh si ahok pake sihir. parah nih ustad