Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

margosaAvatar border
TS
margosa
Muslimah Kanada Ini Ditolak Masuk AS Gara-Gara Video di HP
TEMPO.CO, Jeddah - Seorang perempuan muslim Kanada ditolak masuk ke Amerika Serikat oleh petugas perbatasan setelah mereka memeriksa handhpone dan mengajukan berbagai pertanyaan soal agama serta pandangannya mengenai Presiden Donald Trump.

Fadwa Alaouui, perempuan keturunan Maroko-Kanada, dan sepupunya harus menjalani interograsi petugas ketika tiba di perbatasan.

Selanjutnya, kedua orang ini masuk ke ruang terpisah untuk mendapatkan berbagai pertanyaan yang berakhir dengan penolakan masuk ke AS.

"Saya merasa terhina, diperlakukan semena-mena. Seolah-olah saya bukan orang Kanada," ucapnya kepada CBC News.


Alaoui mengatakan, dia dan keluarganya datang ke AS untuk berbelanja di Burlington, Vermont, seperti yang biasa dilakukan oleh warga Quebec dengan membawa kendaraan menuju AS.

Namun di perbatasan negara, tulis Arab News, dia ditarik keluar dan ditahan oleh petugas bea cukai serta petugas patroli perbatasan.

Perempuan ini menjelaskan, hampir seluruh pertanyaan yang disampaikan petugas berkisar soal agama yang dianut.

"Dia bertanya, apakah Anda menjalankan ibadah, ke masjid mana, apa yang Anda dengar di masjid, apakah Imam berbicara langsung dengan Anda?," kata Alaoui.

Alaoui mengatakan, keluarganya berkali-kali ke AS sebelum ada masalah seperti ini, bahkan orang tua dan saudara laki-lakinya tinggal di sana.

Selain itu, dia juga dihujani pertanyaan seputar insiden penembakan di masjid Quebec, apakah dia kenal dengan korban atau tidak.

Alaoui dan sepupunya mengatakan mereka akhirnya ditolak masuk ke AS terkait dengan isi video telepon genggamnya yang bisa dianggap "melawan" AS.

David Long, juru bicara bea cukai dan perlindungan perbatasan, mengatakan kepada CBC News, lembaganya sama sekali tidak diskriminatif terhadap warga negara asing berdasarkan agama, ras, etnik atau jenis kelamin.

"Para pelancong yang bersalah bakal ditolak masuk ke AS. Jika mereka keberatan bisa mengajukan keluhan melalui situs lembaga kami," ucapnya.

Alaoui menuturkan, dia merencanakan menghubungi anggota parlemen dan berharap Perdana Menteri Justin Trudeau untuk membicarakan masalah ini ketika bertemu dengan Presiden AS.

Rencana Alaoui khawaytir tidak bisa mengunjungi orang tuanya pada musim semi mendatang. "Kami tidak ingin terjadi lagi terhadap kami setelah delapan jam mengendarai mobil," tuturnya.

ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN

https://m.tempo.co/read/news/2017/02...ra-video-di-hp



arogan

islam+rum/orthodox christ/rusia akan bersatu


sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
3.9K
29
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.