Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

laurenmayberry3Avatar border
TS
laurenmayberry3
.:: Fenomena “SUARA” Misterius Dari Ruang Angkasa::.
Sebelumnya :
Spoiler for Repost Sepoiler :


.:: Fenomena “SUARA” Misterius Dari Ruang Angkasa::.

.::Assalamuallaikum Wr Wb::.
::Salam sejahtera rekan –rekan KASKUS di Planet Bumi, Se-Indonesia khususnya [subfor : Sains dan Teknologi] ::
.::Semoga sehat selalu. Amin::.

emoticon-Kiss


Masih seperti treat sebelumnya , TS masih membahas tentang informasi aktifitas dan observasi ruang angkasa, namun disini sedikit berbeda lebih "mengungkap fenomena dari segi sudut pandang sains" . Mengingat kejadian sebelumnya di pertengahan 2015, kalau tidak salah tepatnya sekitar tanggal 15 Mei 2015 menurut sumber, di karenakan meledaknya berita- berita tentang konon adanya “Misteri suara dari langit di tahun lalu” kalau nggak salah “head line” beritanya seperti ini : “Terompet dari luar angkasa” hmmm menakutkan sekal bukani, sehinggga menarik minat TS untuk mengupas tentang “Bagaimana sih fenomena “suara” dari ruang angkasa bias terjadi?”

Ini Juga sebagai Notulen Ts, Catatan untuk membantu dalam mengembangkan webportal, sebagai website berita informasi tentang Sains dan Teknologi, Well..! siap siap untuk menyimak ya?emoticon-Blue Guy Smile (S)

emoticon-army
Spoiler for Di baca penting gan! : :


Okey Lets Drink, Reads, and Thinks Smart! emoticon-Cendol (S)


Spoiler for Perkenalan Suara dan Bunyi ::



Informasi fenomena suara menurut sumber - sumber berita :

Spoiler for Suara Desisan Saturnus::


Spoiler for Suara Plasma Interstellar:



Spoiler for Suara Komet Predator :


Spoiler for Suara Badai Jupiter:


Spoiler for Jantung Black Hole:


Spoiler for Skyquakes:


Spoiler for UVB 76:



Spoiler for Suara 'WOW':


Spoiler for Auman Langit Kanada:


Spoiler for Julia:



Spoiler for Astronot yang hilang:


Suara lain lain yang berasal dari bumi, gunung, dan samudra.

Spoiler for Suara lainya:


Sumber

emoticon-Ngacir
Faktanya yang cukup terkenal, untuk menjadi tagline pada era tahun 1979 ingat Kisah film sci-fi horror block buster Alien?: "Dalam ruang hampa , agan tidak dapat mendengar bahkan berteriak meminta tolong kepada astronot lain, astronot pun tidak akan mendengarnya " Atau dengan kata lain, suara tidak dapat merambat dalam ( vaccum space) ruang hampa, ‘tidak ada molekul apapun sebagai penghantar getaran suara?’. Nah, itu benar!, tetapi hanya sampai titik tertentu.
Ternyata, ruang angkasa tidak serta merta kosong begitu saja ujarnya, Justru sebagian besar wilayah itu terdapat Gas dan debu yang telah ditinggalkan oleh bintang-bintang tua, serpihan serpihan yang berpotensi membentuk penghantar gelombang suara dengan frekuensi yang kecil, hanya saja kita tidak dapat mendengarkan mereka. Partikel begitu menyebar, dan gelombang suara yang dihasilkan seperti frekuensi rendah, di luar kemampuan pendengaran manusia.


.:: Poin Persoalannya::.
Nah! kita kembali lagi gan ke topik ilmiah, setelah kita menilik dari beberapa informasi yang sudah beredar , poin persoalanya sangat kontra produktif antara informasi “fenomena suara” dengan difinisi suara, So Jika suara sendiri tidak dapat merambat di ruang hampa udara, lalu bagaimana bisa kita dibumi dapat medengar suara dari luar angkasa ruang hampa udara? Atau sebaliknya?

Sedikit penjelasan dari sanga ahli :

.:: Fenomena “SUARA” Misterius Dari Ruang Angkasa::.

Gelombang radio dapat merambat di ruang hampa, karena gelombang radio adalah gangguan pada medan elektromagnetik dalam frekuensi radio, dan medan elektromagnetik ada di mana-mana di alam semesta. Komunikasi antara ruang kendali di Bumi dengan wahana antariksa dilakukan dengan frekuensi radio, namun karena jarak antara keduanya sangat jauh dan kecepatan cahaya bergerak dengan kecepatan tidak tak terhingga (dalam satu detik seberkas cahaya mampu menempuh jarak 300 000 kilometer), maka sinyal radio dari Bumi butuh waktu untuk mencapai wahana di Mars, dan demikian pula sebaliknya. Waktu tunggu sampai antara Bumi–Mars berkisar antara 8.5 menit hingga 42 menit, bergantung pada jarak antara Bumi–Mars.

Setidaknya poin terakhir tersebut juga bisa menjadikan referensi bagaimana gelombang radio terkonverensi, Mungkin saya rasa cukup sekian dulu gan, Semoga treat ini bisa membantu kita untuk belajar dan menambah wawasan. Okey Terimakasihemoticon-Cendol (S)


emoticon-I Love Indonesia emoticon-Shakehand2


Sumber lain :

nasa.gov
langitselatan.com
0
4.1K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread11.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.