Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SolarGladesAvatar border
TS
SolarGlades
[CatPer] Memandang Sang Kolosal Gede-Pangrango dari Gunung Kencana. Jan2017
Berawal dari post seseorang yang menulis perjalanan dia ke gunung Kencana, ane tergelitik buat nyari lokasi gunung tersebut yang ternyata berada di daerah Puncak, Bogor. Sedikit info, gunung Kencana ini berdiri setinggi 1806 mdpl, nggak berbeda jauh dengan gunung Andong di Magelang.

Perjalanan ane dimulai dari rumah temen ane di Ciomas sekitar jam 9 pagi. Jam 11 ane sampai di depan pintu masuk Telaga Warna. Di situ ane diwajibkan membayar retribusi emoticon-Hammer (S)
Spoiler for Pintu Masuk I:

Setelah melewati portal akan ada pertigaan kalo lurus ke Telaga Warna, jadi gan/sis belok ke kiri ya terus ikutin aja jalannya. Jalanan berupa makadam (batu kali) buat yang bawa pacar/gebetan mantap djiwa tuh gan/sis emoticon-Big Grin
Spoiler for Makadam:

Sebenernya sih kalau jalanan nya bagus dari pintu masuk tadi bisa cuma 30 menit, tapi karena makadam percaya nggak percaya dari pintu masuk sampe ke basecamp bisa sampe 2 jam naek motor! emoticon-Hammer (S)
Akhirnya sampe di basecamp jam 2:30, bukan basecamp sih lebih ke warung makan dan penitipan kendaraan bagi pendaki.
Spoiler for Penitipan Kendaraan:

Jalan menuju basecamp masuk ke perkebunan teh, tempatnya instagram-able banget sih gan/sis karena persis menghadap Gede-Pangrango kalo ngga kabur emoticon-Big Grin
Spoiler for Kebun Teh:

Tempat ane foto itu belakangnya sudah basecamp, dan rumah-rumah kecil itu tempat gan/sis nitipin kendaraan.
Sampai di basecamp, cuma ada bapak-bapak berkumis penjaga pos retribusi. Ane kaget banget pas tau total tiket masuknya 20K per orang! 10K buat tiket masuk, 10K lagi buat camp, mantap djiwaa! Dengan berat hati ane bayar ajalah.
Spoiler for Basecamp&Pos:

Awal pendakian diawali dengan sebuah tanjakan yang dinamakan Sambalado, diiringi lagu Sambalado dari Ayu Ting-ting yang tiba-tiba disetel sama om kumis, mungkin penyemangat kali ye.
Spoiler for Sambalado:

Dengkul ketemu muka, fix tanjakannya bikin ngos-ngosan terlebih kemaren sempet hujan bikin jalanan becek, licin. Butuh 15menit untuk lolos dari tantangan pertama ini gan/sis. Beres tanjakan ane sama temen ane istirahat bentar ngumpulin napas dulu.
Lepas dari tanjakan Sambalado, ini jalur masih terus naik gan/sis. Nggak separah si Sambalado itu sih. Oya, di sini ada beberapa jalur-jalur sesat jadi ikuti saja petunjuk yang ada gan/sis terlihat jelas kok.
Spoiler for Lanjuut:

Selain tanjakan Sambalado, ada beberapa tanjakan lain yang mengharuskan gan/sis untuk menggapai akar pohon, terlebih kalau jalur basah setelah hujan.
Spoiler for Seperti ini:

30 menit perjalanan dari tanjakan Sambalado sampailah kita di Pos 2. Kalo masih semangat lanjut jalan aja gan/sis tapi nggak ada salahnya untuk istirahat sebentar ngumpulin napas, elus-elus dengkul kaki atau minum. emoticon-Big Grin
Spoiler for Pos II:

Setelah beristirahat ane sama temen ane lanjut perjalanan, jalur masih tetep menanjak beberapa kali kita beristirahat karena memang stamina sudah habis akibat jalanan makadam + tanjakan Sambalado itu emoticon-Hammer (S)
Beberapa tanjakan, kami menemukan bonus yang ternyata pertanda bahwa puncak sudah dekat. Benar saja, 25 menit dari pos 2 kami sampai di puncak gunung Kencana dan disambut kabut tebal.
Spoiler for Puncak Kencana:

Sampai di puncak ane cari spot buat diriin tenda untuk antisipasi hujan karena sesekali angin berhembus kencang.
Spoiler for Pasang Tenda:

Ini beberapa suasana di puncak saat kabut, padahal kayanya bagus banget kalo sunset.. Tapi yasudahlah emoticon-Big Grin
Spoiler for Menunggu sore:

Memasuki jam 6 sore, cuaca makin tidak bersahabat.. Angin semakin kencang, flysheet ane lepas terus emoticon-Ngacir Tubrukanditambah hujan ringan-deras.. Hal ini ane nikmatin selama 6-7 jam gan/sis! Garing abis cuma diem di tenda, sementara temen ane bisa tidur lelap.
Spoiler for Mantap djiwa:

Ane sempet mengigil cukup parah, untungnya ngga sampe hipotermia.. Kalo lagi kedinginan biasanya ane gerak, ngajak ngobrol temen ane biar suhu di tenda agak naik dikit. Untungnya hujan udah beres, tinggal angin kencang aja jadi suhu di luar nggak turun banget. Jam 2 pagi ane ngintip dari tenda buat cek suasana di luar dan ternyata masih kabut. Trus ane tiduran lagi sampe jam 3:30 kabut udah nggak ada, ane keluar foto-foto bentar trus tidur lagi sampe jam 5 buat foto sunrise.
Spoiler for View dari Puncak:

Beres foto, ane istirahat bentar sampe jam 7 terus packing-packing lalu cabs.

Berikut ane share total cost untuk mendaki gunung Kencana :
1. Retribusi masuk Telaga Warna 10K per orang
2. Penitipan parkir 10K (termasuk kalau gan/sis nginap di atas)
3. SIMAKSI 10K per orang (+10K kalo gan/sis camping)

Pros&Cons gunung Kencana:
+ Sepanjang jalur menuju basecamp bakal dikasi view perkebunan teh nan luas, sangat luas bahkan which is instagram-able.
+ Efek kabut gantung kalo pas di bawahnya keren banget!
+ View Gede-Pangrango dan Salak (sebelah kanan)
+ Cukup 1-2 jam untuk sampai ke puncak

- Jalur makadam yang sangatlah panjang dan menyiksa pantat gan/sis emoticon-Big Grin
- Terkait poin di atas, ane nggak menganjurkan untuk trekking dari pintu masuk ke basecamp. Choice is yours.
- SIMAKSI agak mahal menurut ane. Mending sukarela saja lah, toh nggak sebanding cost yang dikeluarkan dengan perawatan tempat wisata itu sendiri.
- Nggak dianjurkan untuk naik pas musim hujan. Persiapan tidak matang bisa berbahaya.

That's it! Mohon maaf kalo teknik penceritaannya agak membosankan ya gan/sis. Tidak berbakat menulis artikel emoticon-Hammer (S)Kalau ada yang ingin ditanyakan PM ane siap menampung ya! Thanks for reading my story, have a good day!
0
8.4K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Catatan Perjalanan OANC
Catatan Perjalanan OANCKASKUS Official
1.9KThread1.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.