TS
i.ka.a.ka
EGO
Teruntuk : Seseorang yang pernah aku prioritaskan
MAAF
Untuk semua goresan luka yang telah ku torehkan
Untuk semua duka yang tercipta oleh khilaf ku
Untuk selaksa airmata yang pernah terjatuh untukku
Untuk kesempatan yang tak pernah ku berikan demi memperbaiki semuanya
Untuk semua kenangan menyakitkan yang ku beri
TERIMAKASIH
Atas semua tawa dan canda yang pernah buatku bahagia
Atas semua waktumu bersamaku
Atas segala ketulusanmu
Pernah menjadi penyemangatku
Atas semua kenangan manis yang kau ciptakan
Kini,
Hatiku tak lagi untukmu
Diriku tak lagi nyaman bersamamu
Lepaskan aku, ku mohon
Bukankah cinta tidak memaksa?
Bodohkah aku?
Bukankah cinta itu pembodohan?
Atas nama cinta?
SHIT !
Sederhananya aku ingin dia
Dia yang telah kutemukan dan menemukanku
Dia temanku yang menyebalkan
Dia musuhku yang asik
Dia sahabatku yang terkadang tau apa yang ku rasa tanpa harus ku cerita
Dia yang dengan perlahan memasuki hati ini
Dia yang perlahan namun pasti telah menyita seluruh ruang di otakku hanya untuk memikirkannya
Dia yang dengan kekonyolannya mampu menyamankanku
Dia yang bahkan dalam keburukannya tak mampu buatku membencinya
Maaf untukmu yang pernah ada dihatiku
Ini bukan perkara ketampanan maupun kendaraan, apalagi materi
Ini perkara rasa nyaman, hubungannya dengan hati
Izinkan aku bersanding dengannya
Restui bahagiaku
Penghujunglimabelas -IW-
MAAF
Untuk semua goresan luka yang telah ku torehkan
Untuk semua duka yang tercipta oleh khilaf ku
Untuk selaksa airmata yang pernah terjatuh untukku
Untuk kesempatan yang tak pernah ku berikan demi memperbaiki semuanya
Untuk semua kenangan menyakitkan yang ku beri
TERIMAKASIH
Atas semua tawa dan canda yang pernah buatku bahagia
Atas semua waktumu bersamaku
Atas segala ketulusanmu
Pernah menjadi penyemangatku
Atas semua kenangan manis yang kau ciptakan
Kini,
Hatiku tak lagi untukmu
Diriku tak lagi nyaman bersamamu
Lepaskan aku, ku mohon
Bukankah cinta tidak memaksa?
Bodohkah aku?
Bukankah cinta itu pembodohan?
Atas nama cinta?
SHIT !
Sederhananya aku ingin dia
Dia yang telah kutemukan dan menemukanku
Dia temanku yang menyebalkan
Dia musuhku yang asik
Dia sahabatku yang terkadang tau apa yang ku rasa tanpa harus ku cerita
Dia yang dengan perlahan memasuki hati ini
Dia yang perlahan namun pasti telah menyita seluruh ruang di otakku hanya untuk memikirkannya
Dia yang dengan kekonyolannya mampu menyamankanku
Dia yang bahkan dalam keburukannya tak mampu buatku membencinya
Maaf untukmu yang pernah ada dihatiku
Ini bukan perkara ketampanan maupun kendaraan, apalagi materi
Ini perkara rasa nyaman, hubungannya dengan hati
Izinkan aku bersanding dengannya
Restui bahagiaku
Penghujunglimabelas -IW-
0
689
1
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
6.1KThread•5.8KAnggota
Terlama
Thread Digembok