Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengaku satu-satunya pasangan yang berani untuk melakukan penghentian terhadap reklamasi di Teluk Jakarta.

"Kita sudah putuskan, satu-satunya pasangan calon yang mau menghentikan reklamasi," kata Sandiaga di hadapan kelompok masyarakat nelayan Kepulauan Seribu di Posko Pemenangan Sandi Uno di Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2016).

Pasangan dari Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tersebut mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para nelayan di Kepulauan Seribu.

"Terima kasih atas dukungannya, kita rapatkan barisan. Kita akan tingkatkan segi listrik terbarukan, air, pengolahan sampah. Tingkatkan sektor pariwisata seperti resort dan restoran. Akan kerja sama dengan Bu Susi agar ekosistem di Kepulauan Seribu terjaga," kata Sandiaga.

Sementara itu, perwakilan dari masyarakat nelayan Kepulauan Seribu, Safrudin (45) mengatakan visi misi dari pasangan Anies-Sandi ini pronelayan. "Saya lihat visi-misi pak Sandi pro ke nelayan, yang dilakukan oleh Ahok bukan dialog, malah penggusuran. Dengan adanya reklamasi, menyulitkan orang pulau," kata Safrudin.

Dia menjelaskan nelayan Pulau Seribu sekarang agak susah mencari ikan, terimbas juga ke nelayan di Muara Angke. "Pokoknya kita berjuang untuk Sandi di Pulau. Tadi kita beri surat dukungan, isinya aspirasi salah satunya agar memperhatikan nelayan," kata Safrudin.

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut tiga.

Nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) diusung Partai Demokrat, PPP dan PAN. Kemudian, nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai Golkar.