- Beranda
- Berita dan Politik
Sukarno Kaget Namanya Muncul di E-KTP Ganda
...
TS
coiling
Sukarno Kaget Namanya Muncul di E-KTP Ganda
JAKARTA - Sukarno (55), warga Gang Senggol Jalan Pademangan VII RT 05 RW 10, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, merasa dirugikan dengan munculnya identitas dirinya pada E-KTP yang ternyata palsu.
Sukarno kaget dengan beredarnya identitas dirinya itu setelah Ketua RT di daerah tempat dia tinggal memberi kabar pada akhir pekan lalu.
"Saya juga kaget kok bisa-bisanya beredar ya," kata Sukarno, saat ditemui Kompas.com, di rumahnya tersebut, Senin (6/2/2017).
Sang Ketua RT kemudian menunjukkan tiga foto E-KTP yang beredar di media sosial, dengan salah satunya terdapat identitas Sukarno.
Setelah melihat tiga foto E-KTP itu, Sukarno memastikan ada yang memalsukan identitasnya.
Beberapa yang dipalsukan misalnya foto di E-KTP itu yang bukan merupakan wajahnya.
Kemudian, alamat tempat tinggal juga salah.
Di E-KTP yang beredar itu, tempat tinggal Sukarno ditulis dengan alamat Pademangan III, Gang 16 Nomor 208.
Alamat RT dan RW pun malah ditulis tinggal di RT 06 RW 07. Kemudian, untuk pekerjaan pada E-KTP palsu itu, Sukarno ditulis wiraswasta.
"Di situ ditulis wiraswasta, padahal aku dulu di TNI AD, tetapi sudah pensiun," ujar Sukarno.
Data di E-KTP palsu itu juga tidak mencantumkan golongan darah dan tanda tangan yang berbeda dengan milik Sukarno.
Namun, anehnya, E-KTP palsu itu bisa memuat nomor induk kependudukan yang sama dengan KTP Sukarno yang asli.
"NIK-nya sama," ujar dia.
Selain itu, lokasi kelurahan dan kecamatan yang tertera juga sama dengan KTP asli Sukarno, termasuk tempat dan tanggal lahir Sukarno di Tegal.
Bapak tiga anak itu merasa telah dirugikan dengan munculnya kejadian ini.
Padahal, dia tidak tahu apa-apa. Dia tidak mengerti bagaimana data identitasnya bisa dipalsukan.
"Saya merasa dirugikan, takutnya disalahgunakan. Nanti yang dicari kan saya," ujar Sukarno.
Dia menyerahkan kasus ini kepada pihak berwenang, termasuk aparat.
Sejak kasus ini mencuat, Sukarno sudah didatangi pihak yang mengaku aparat kepolisian untuk meminta konfirmasi.
Dia memperkirakan kejadian ini dibuat pihak tidak bertanggung jawab jelang Pemilihan Gubernur DKI.
"Ini mungkin permainan kotor. Saya serahin sama pihak yang berwenang saja," ujar Sukarno.(Robertus Belarminus)
http://m.tribunnews.com/metropolitan/2017/02/06/sukarno-kaget-namanya-muncul-di-e-ktp-ganda?page=all
E-KTPnya Digandakan, Mada Terusik
JAKARTA -- Ketenangan Mada (53), warga Jalan Lodan Raya Nomor 20 RT 04 RW 02, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, terusik dengan munculnya foto e-KTP ganda yang mencatut identitasnya.
Selain itu, keluarga Mada sempat diminta penjelasan pihak kelurahan dan polisi untuk mengklarifikasi e-KTP ganda tersebut.
"Ya jadi terganggu karena kasus ini, banyak yang datang ke rumah," kata anak Mada, Ismaya (23), saat ditemui Kompas.com, di rumah Mada, di Jalan Lodan Raya Nomor 20 RT 04 RW 02, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (6/2/2017).
Ismaya mengatakan, ayahnya juga diminta mengklarifikasi masalah e-KTP tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara. Ismaya memastikan ayahnya adalah korban pemalsuan e-KTP tersebut.
Dia tidak mengerti bagaimana identitas ayahnya bisa digunakan pihak lain yang tak bertanggung jawab. Mada juga disebut tidak pernah memberi KTP-nya untuk orang lain.
"Kami juga sibuk jualan nasi, diajak-ajak kampanye-kampanye enggak pernah mau," ujar Ismaya.
Menurut dia, identitas ayahnya dalam foto e-KTP yang beredar itu hanya alamat tempat tinggal dan pekerjaan yang tidak benar. Namun, NIK dan lainnya sama dengan e-KTP asli milik Mada.
"Fotonya juga salah," ujar Ismaya.
Dalam foto e-KTP yang beredar di media sosial, Mada disebut tinggal di RT 03 RW 02 Jalan Lodan Raya Nomor 12. Lokasi ini tidak jauh dari tempat tinggal Mada.
Saat ditelusuri Kompas.com, tidak ada warga RT 03 RW 02 bernama Mada.
"Kalau Pak Mada itu di RT 04 di sana. Kalau di sini enggak ada namanya Mada," ujar warga RT 03 RW 02, Suparman (65).
Selain itu, alamat pada e-KTP yang beredar itu juga salah. Wilayah RT 03 RW 02 aksesnya melalui Gang Gloria, Jalan Parangtritis, bukan Jalan Lodan Raya. (Robertus Belarminus)
http://m.tribunnews.com/metropolitan/2017/02/06/e-ktpnya-digandakan-mada-terusik
Kerjaan pemulung KTP dulu ini, kelakuan taikers laknat
Sukarno kaget dengan beredarnya identitas dirinya itu setelah Ketua RT di daerah tempat dia tinggal memberi kabar pada akhir pekan lalu.
"Saya juga kaget kok bisa-bisanya beredar ya," kata Sukarno, saat ditemui Kompas.com, di rumahnya tersebut, Senin (6/2/2017).
Sang Ketua RT kemudian menunjukkan tiga foto E-KTP yang beredar di media sosial, dengan salah satunya terdapat identitas Sukarno.
Setelah melihat tiga foto E-KTP itu, Sukarno memastikan ada yang memalsukan identitasnya.
Beberapa yang dipalsukan misalnya foto di E-KTP itu yang bukan merupakan wajahnya.
Kemudian, alamat tempat tinggal juga salah.
Di E-KTP yang beredar itu, tempat tinggal Sukarno ditulis dengan alamat Pademangan III, Gang 16 Nomor 208.
Alamat RT dan RW pun malah ditulis tinggal di RT 06 RW 07. Kemudian, untuk pekerjaan pada E-KTP palsu itu, Sukarno ditulis wiraswasta.
"Di situ ditulis wiraswasta, padahal aku dulu di TNI AD, tetapi sudah pensiun," ujar Sukarno.
Data di E-KTP palsu itu juga tidak mencantumkan golongan darah dan tanda tangan yang berbeda dengan milik Sukarno.
Namun, anehnya, E-KTP palsu itu bisa memuat nomor induk kependudukan yang sama dengan KTP Sukarno yang asli.
"NIK-nya sama," ujar dia.
Selain itu, lokasi kelurahan dan kecamatan yang tertera juga sama dengan KTP asli Sukarno, termasuk tempat dan tanggal lahir Sukarno di Tegal.
Bapak tiga anak itu merasa telah dirugikan dengan munculnya kejadian ini.
Padahal, dia tidak tahu apa-apa. Dia tidak mengerti bagaimana data identitasnya bisa dipalsukan.
"Saya merasa dirugikan, takutnya disalahgunakan. Nanti yang dicari kan saya," ujar Sukarno.
Dia menyerahkan kasus ini kepada pihak berwenang, termasuk aparat.
Sejak kasus ini mencuat, Sukarno sudah didatangi pihak yang mengaku aparat kepolisian untuk meminta konfirmasi.
Dia memperkirakan kejadian ini dibuat pihak tidak bertanggung jawab jelang Pemilihan Gubernur DKI.
"Ini mungkin permainan kotor. Saya serahin sama pihak yang berwenang saja," ujar Sukarno.(Robertus Belarminus)
http://m.tribunnews.com/metropolitan/2017/02/06/sukarno-kaget-namanya-muncul-di-e-ktp-ganda?page=all
E-KTPnya Digandakan, Mada Terusik
JAKARTA -- Ketenangan Mada (53), warga Jalan Lodan Raya Nomor 20 RT 04 RW 02, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, terusik dengan munculnya foto e-KTP ganda yang mencatut identitasnya.
Selain itu, keluarga Mada sempat diminta penjelasan pihak kelurahan dan polisi untuk mengklarifikasi e-KTP ganda tersebut.
"Ya jadi terganggu karena kasus ini, banyak yang datang ke rumah," kata anak Mada, Ismaya (23), saat ditemui Kompas.com, di rumah Mada, di Jalan Lodan Raya Nomor 20 RT 04 RW 02, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (6/2/2017).
Ismaya mengatakan, ayahnya juga diminta mengklarifikasi masalah e-KTP tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara. Ismaya memastikan ayahnya adalah korban pemalsuan e-KTP tersebut.
Dia tidak mengerti bagaimana identitas ayahnya bisa digunakan pihak lain yang tak bertanggung jawab. Mada juga disebut tidak pernah memberi KTP-nya untuk orang lain.
"Kami juga sibuk jualan nasi, diajak-ajak kampanye-kampanye enggak pernah mau," ujar Ismaya.
Menurut dia, identitas ayahnya dalam foto e-KTP yang beredar itu hanya alamat tempat tinggal dan pekerjaan yang tidak benar. Namun, NIK dan lainnya sama dengan e-KTP asli milik Mada.
"Fotonya juga salah," ujar Ismaya.
Dalam foto e-KTP yang beredar di media sosial, Mada disebut tinggal di RT 03 RW 02 Jalan Lodan Raya Nomor 12. Lokasi ini tidak jauh dari tempat tinggal Mada.
Saat ditelusuri Kompas.com, tidak ada warga RT 03 RW 02 bernama Mada.
"Kalau Pak Mada itu di RT 04 di sana. Kalau di sini enggak ada namanya Mada," ujar warga RT 03 RW 02, Suparman (65).
Selain itu, alamat pada e-KTP yang beredar itu juga salah. Wilayah RT 03 RW 02 aksesnya melalui Gang Gloria, Jalan Parangtritis, bukan Jalan Lodan Raya. (Robertus Belarminus)
http://m.tribunnews.com/metropolitan/2017/02/06/e-ktpnya-digandakan-mada-terusik
Kerjaan pemulung KTP dulu ini, kelakuan taikers laknat
0
2.1K
27
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
677.8KThread•47.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya