Faktor yang meningkatkan resiko mengalami batu gjnjal:

* riwayat batu ginjal pada keluarga atau pribadi
* orang dewasa
* pria
* dehidrasi
* mengonsumsi diet tinggi protein, tinggi natrium, dan tinggi gula
* obesitas
* penyakit pencernaa dan pembedahan yang menyebabkan perubahan proses pencernaan
* kondisi medis lain, termasuk encok, hiperparatiroidisme, dan infeksi saluran kemih

Pengobatan

Salah satu cara paling efektif mengurangi resiko mengalami batu ginjal adalah minum lebih banyak cairan (idealnya air, sampai sekitar 2,5 liter dalam periode 24jam ) untuk meningkatkan pengeluaran urine.
Upayakan minum cukup cairan sehingga urine hampir jernih atau hanya memiliki warna kuning terang.

Tindakan lain yang dapat membantu mencegah batu ginjal:

* hindari makanan dan minuman yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa
* kurangi asupan garam harian
* hindari antasid yang mengandung kalsium
* batasi asupan daging sapi , daging babi, dan unggas sampai kurang dari 4-6 ons sehari.
* makan produk susu dalam jumlah sedang (antara satu dan tiga sajian) setiap hari
* makan lebih sedikit makanan kaya oksalat. Jika anda cenderung membentuk batu kalsium oksalat, dokter dapat merekomendasikan untuk membatasi makanan yang kaya oksalat, seperti rhubarb, bit, okra, bayam, bit swiss, ubi jalar, cokelat, dan produk kedelai.
* minum teh. Minum secangkir teh hitam atau teh hijau setiap hari dapat mengurangi resiko mengalami batu ginjal. Satu penelitian menemukan babwa sekelompok wanita yang minum paling banyak teh hitam memiliki resiko sedikit lebih rendah untuk mengalami batu ginjal
* minum jus lemon dan jus jeruk. Kadar asam sitrat dalam jus lemon dan jus jeruk dapat mengurangi kadar kalsium dalam urine, yang menyebabkan lebih sedikit batu ginjal walaupun tidak ada penelitian yang membuktikan teori ini.