Agan-Agan Pasti tahu mengenai Kapal Titanic tenggelam pada tanggal 15 April 1912, hampir semua manusia di dunia ini pernah membaca atau minimal mendengar kisah tentang tenggelammnya kapal titanic. Sebuah kapal yang terjadi sebaga peristiwa paling dahsyat dalam sejarah maritim. Titanic menyandang statusThe Unsinkable alias mustahil untuk tenggelam.

Tahukah anda hanya 1.178 sekoci yang disertakan. Jumlah tersebut cuma bisa menampung sepertiga dari total penumpang dan kru kapal. Penumpang kapal 2.224 penumpang yang mayoritas kaya raya saat memasuki kapal mewah tersebut.

Empat hari setelah meninggalkan Inggris atau berada sekitar 603.375 km dari Newfoundland, Titanic menabrak gunung es. Tubrukan yang terjadi pada pukul 23.40 itu membuat lambung kanan kapal menganga dan melengkung ke bagian depan. Tak hanya itu, lima dari 16 pintu kedap air juga terbuka. Akibatnya air mengalir deras memasuki lambung kapal.Sebelum pukul 02.20, 15 April, Titanic yang sudah dipenuhi air terbelah. Bagian kanan karam ke dasar Samudera Atlantik terlebih dahulu. Tidak lama kemudian bagian lain turut tenggelam.

Lantas kenapa KAPAL yang dijuluki Unsinkable itu dapat tenggelam juga? Apa yang terjadi sebenarnya setelah menabrak gunung es, lambung kapal tersebut bisa menganga terbelah ?



Dulu SD kiat pernah belajar mengani fase fase atau wujud dari suatu benda. Ada padat Cair dan Gas. ES berati padat dan berada di bawah suhu 0 derajat Celcius. Apalagi ini air laut yang memiliki kadar garam yang tinggi. Semakin Tinggi kadar garam, semakin besar semakin rendah titik bekunya. Jika bentuk nya sudah gunung es berarti jauh dibawah 0 derajat.

lalu apa korelasinya temperatur tersebut ? Logam memiliki sifat yang tangguh temperatur lingkungan (25-27) namun akan mengalami penurunan ketika berada dbawah 0 derajat celcius. Ketangguhan sifat logam berkurang diakibatkan oleh struktur mikro dari logam menjadi berdempetan dan mengakibatkan kekakuan dari material tersebut. kekakuan ini menyebabkan material menjadi gampang pecah.



Uji coba dilakukan dengan Uji Impak dimana Material dengan perbedaan suhu di lakukan hantaman secaca mendadak. Dan hasilnya berbeda beda pula di setiap suhu. Dan kesimpulan uji impak adalah material dengan temperatur rendah lebih mudah patah atau pecah.

Nah bayangkan kapal titanic pada zaman itu adalah yang tercanggih, menggunakan material-material yang sangat tangguh! Namun mereka lupa bahwa jalur yang dilewati adalah jalur yang dingin dan bahkan ada gunung es . Dengan sombongnya mengatakan Tuhan pun tidak dapat menenggelamkan kapal ini. Dan alhasil tenggelam pula.

Jadi pertanyaan-pertanyaan tenggelamnya kapal titanic ini kini sudah pula dapat dijelaskan secara ilmiah. Bahwa Penurunan Ketangguhan material logam di suhu rendah itulah membuat kapal titanic terbelah dan akhirnya tenggelam.

Sumber : solusimro.com