Kaskus SportAvatar border
TS
Kaskus Sport
Ada Bocah 17 Tahun di Balik Kebangkitan AC Milan
Salah satu tim besar Italia, AC Milan perlahan tapi pasti mulai meninggalkan masa-masa sulit. Tiga musim terakhir I Rosonerri harus menjalani musim buruk, dengan finis di luar zona Eropa. Musim ini, semua tampak berbeda. Hingga pekan ke-15, Diavolo mampu bercokol di posisi ketiga klasemen sementara.

Diantara sekian banyak faktor yang membuat Milan perlahan kembali bangkit, terselip nama pemuda berusia 17 tahun, Gianluigi Donnarumma. Ya, kiper muda jebolan Milan Primavera tersebut menjadi salah satu tulang punggung tim asuhan Vincenzo Montella. Buktinya, tak sekalipun dirinya absen mengawal gawang Milan sejauh musim ini berjalan.

Menjadi pilihan utama untuk mengawal gawang Milan memang bukan hal baru bagi Donnarumma. Pasalnya, hal itu sudah dilakukannya sejak musim lalu. Tercatat, sejak pekan kesembilan, kiper kelahiran 25 Februari 1999 ini tak pernah absen mengawal gawang I Rosonerri di pentas Serie A.



Catatan yang dibuatnya pun terbilang apik. Dipercaya tampil sebanyak 30 kali, Donnarumma hanya kebobolan 29 kali, rataan kebobolannya tidak sampai satu gol per pertandingan. Pengagum Gianluigi Buffon ini juga berhasil mencatatkan 11 clean sheet pada musim lalu.

Sementara itu untuk musim ini, Donnarumma masih terus menampilkan performa yang menawan. Memang catatan kebobolannya terbilang cukup tinggi, 19 gol dari 15 pertandingan. Namun jika dibandingkan dengan dua kiper tim penghuni tiga besar, yakni Gianluigi Buffon dan Wojciech Szczesny, Donnarumma masih lebih baik.

Pemain bernomor punggung 99 tersebut total mencatat 48 penyelamatan dari 15 laga. Berbanding dengan Buffon yang melakukan hanya 19 penyelamatan dari 13 laga, serta Szczesny dengan 41 penyelamatan dari 15 pertandingan. Secara rataan, Donnarumma juga masih lebih baik, dengan 2,67 penyelamatan per laga, sementara Szczesny 2,56 penyelamatan per laga dan Buffon 1,73 penyelamatan per pertandingan.



Pujian pun tak pelak datang untuk Donnarumma. Salah satunya dari mantan kiper AC Milan, Marco Amelia. "Donnarumma punya karakter sendiri. Dia berbeda dengan kiper lain dan tidak bisa dibandingkan," sebut Amelia seperti dilansir Football Italia.

Tak sampai disitu, pujian juga datang dari kiper Tim Nasional Inggris, Joe Hart. Pemain yang saat ini membela Torino itu terkesima dengan penampilan kiper belia tersebut. "Saya sangat terkesan, tapi saya tidak terkejut. Dia selalu tampil apik sepanjang pekan. Dia baru 17 tahun dan selalu tampil seperti itu sejak usia 16," puji Hart.

Di level tim nasional. Donnarumma bahkan sudah mengukir rekor pribadi. Dirinya menjadi pemain termuda sepanjang sejarah yang tampil bersama Gli Azzurri. Pada September lalu, Donnarumma dipercaya untuk mengawal gawang Italia di laga persahabatan kontra Prancis.

Terlepas dari statistik yang memukau, cara bermain Donnarumma pun terbilang cukup menghibur. Postur setinggi 196 cm tak membuat Donnarumma terkesan lambat. Bahkan menurut Who Scored, Donnarumma memiliki tipe permainan yang gemar untuk keluar dari sarangnya demi memutus umpan terobosan lawan.

Di samping itu semua, satu modal penting seorang penjaga gawang, yakni reflek, mutlak dimiliki sepenuhnya oleh Donnarumma. Penyelamatan-penyelamatan gemilang kerap ditunjukkan oleh kiper yang melakoni debut untuk AC Milan pada 25 Oktober 2016 tersebut.

Melihat usia dan penampilannya, bukan tidak mungkin Donnarumma akan menjadi seorang kiper kelas wahid pada beberapa tahun mendatang. Bukan tidak mungkin juga Donnarumma akan mengembalikan kejayaan Milan seperti beberapa tahun lalu.

Patut ditunggu.



Supported by:





www.kaskus.co.id
0
11.8K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Liga Italia
Liga ItaliaKASKUS Official
1.5KThread7.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.