Penyerang Leicester City Leonardo Ulloa mengkritik manajer Claudio Ranieri, dengan ia merasa dikhianati oleh pria Italia tersebut dan menekankan bahwa ia takkan bermain lagi bagi The Foxes.

Ulloa, yang baru sekali menjadi starter di Liga Primer Inggris musim ini, sejatinya telah meminta untuk dijual pada pekan lalu, namun sang juara bertahan kabarnya menolak tawaran yang datang untuk penyerang 30 tahun itu.



Dan Ulloa mengungkapkan rasa frustrasinya lewat Twitter, dengan menyatakan: “Dengan segala hormat untuk FANS LCFC. Saya merasa dikhianati oleh Ranieri dan merasa dikecewakan oleh pihak klub. Saya takkan lagi bermain untuk mereka…”.

Dalam kesempatan terpisah kepada Sky Sports, Ulloa mengatakan: “Saya cukup sedih soal situasi saat ini. Dua tahun terakhir di klub ini memang luar biasa namun sekarang, menimbang situasi saya – yang tidak bermain dan tidak menjadi bagian utama dari tim – saya merasa yang terbaik adalah hengkang agar saya bisa bahagia di tempat lain.

“Manajer memberi tahu saya selama tiga bulan dan dua pekan terakhir bahwa jika ada tawaran di angka £4-5 juta, dia akan membantu kepergian saya.

“Sepengetahuan saya saat ini, ada beberapa tawaran yang menyentuh angka tersebut atau bahkan lebih besar, namun itu justru dimentahkan.

“Setelah berdiskusi dengan Ranieri selama beberapa pekan, hari ini dia malah meminta saya untuk bertahan. Saya tidak paham dengan situasi ini atau mengapa mereka tidak memperbolehkan saya melanjutkan karier di tempat lain.

“Jika saya bertahan di klub ini, ini akan sangat memengaruhi karier dan masa depan saya. Mereka tahu saya jarang diandalkan.

“Yang terbaik bagi kedua belah pihak adalah mereka menjual saya ke klub lain sehingga saya bisa bermain di tempat lain.”

Ulloa sendiri kabarnya menarik perhatian Sunderland, Alaves dan Galatasaray, namun ia harus bergegas jika ingin pindah lantaran bursa transfer akan ditutup pada Selasa (31/1) ini.