Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pilotmabokAvatar border
TS
pilotmabok
Tim Pengacara Ahok Peringatkan SBY Hati-Hati
Tim Pengacara Ahok Peringatkan SBY Hati-Hati


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim pengacara terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memperingatkan presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar berhati-hati bicara, khususnya terkait dugaan adanya penyadapan.

Salah satu tim pengacara Ahok, I Wayan Sidarta mengatakan SBY sudah pernah menjadi presiden selama dua periode. Namun, kata dia, mengapa SBY berbicara seolah-olah ada penyadapan atas percakapan dirinya dengan Ketua MUI, KH Ma'ruf Amin.

"Harusnya kami mengingatkan Pak SBY, beliau berhati-hati lah karena beliau orang yang kami hormati, kami itu hargai karena dua kali jabat presiden. Orang yang jadi favorit banyak orang. Harusnya dia menjaga kehormatan itu dengan cara tidak membuat suasana gaduh," ujar I Wayan kepada wartawan usai melapaorkan salah satu saksi pelapor kasus penistaan agama di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/2) malam.

Ia menuturkan, tidak seharusnya SBY membuat pernyataan yang faktanya tidak kuat dan SBY tidak boleh berbicara tentang kemungkinan. "Jangan bicara sesuatu yang belum terjadi. Yang belum terjadi adalah soal-soal penyadapan, Pak SBY mengatakan seolah-olah ada penyadapan, kan gitu," ucap dia.

I Wayan menegaskan pihaknya tidak pernah melakukan penyadapan terhadap Ketua Umum Partai Demokrat tersebut. Apalagi, menurut dia, pihaknya saat itu belum ditunjuk sebagai tim pengacara Ahok.

"Telepon Pak SBY tanggal berapa? lalu itu bulan apa? Kita belum jadi penasehat hukum gimana mau menyadap?," kata dia.

I Wayan menambahkan, dalam sidang kasus penistaan agama kedelapan pada Selasa (31/1) lalu, pihaknya hanya mencoba memancing Kiai Ma'ruf tentang adanya percakapan dengan SBY tersebut.

"Mempertanyakan jam sekian apa yang terjadi, ada telepon atau gak. Kalau nanya kan boleh. Kalau jam 10.16 anda apakah ada komunikasi? bisa juga diubah pertanyaannya. Setelah jumatan atau sebelum jumatan? Pengacara memberikan pancingan," jelas dia.

Seperti diketahui, dalam persidangan kasus dugaan penistaan agama Selasa (31/1) lalu, pihak Ahok mengaku memiliki bukti percakapan telepon antara SBY dan Kiai Ma'ruf. Pihak Ahok mengatakan, dalam percakapan tersebut SBY meminta MUI untuk mengeluarkan fatwa mengenai pernyataan Ahok yang mengutip Surah Al-Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu.

http://nasional.republika.co.id/beri...n-sby-hatihati

baik TERIAK baik emoticon-Ultah
0
7.1K
87
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.