republik.wayangAvatar border
TS
republik.wayang
Tak Satupun Cagub Jakarta Memikirkan Hal Sepele Ini




TOP THREADS





[FONT="Verdana"]

Alkhamdulillah [color=red]TOP THREADS
, terima kasih semua emoticon-Shakehand2

Boleh dong sedikit mengeluarkan suara walau bukan warga Jakarta, jangan hanya diam membisu lemah lunglai tiada gairah.
Semakin panasnya dunia perwayangan Indonesia Raya semakin panas juga kuping ini mendengar curhat akbar para pengemis negeri. Tiada henti bom sana sini, tiada henti plintir kanan kiri, tiada henti saling membenci dan tiada henti pula saling mencaci.
itu semua adalah cerminan NKRI. Semua berharap harta yang mereka gali bisa dibawa mati.



Ingin hati rasanya mengadu tapi apa daya saya hanyalah pendatang yang siang malam sibuk memperkokoh harapan dan uang.
Tak tau juga harus dibawa kemana suara ini.
Suara tentang sadisnya hidup di Ibu kota yang berisikan PREMAN-PREMAN bersertifikat khalal.
Kenapa saya sebut bersertifikat khalal ?
Karena mereka itu bebas berkeliaran dimanapun, kapanpun, sampai kemanapun tak ada ujungnya.
Para pengayom masyarakat memberanikan diri untuk menutup seluruh bagian tubuhnya dan tak mau ambil pusing dengan keberadaan mereka. yaa....walaupun itu hanyalah oknum emoticon-Shutup



Sayangnya, dari ketiga PASLON tak seorangpun memikirkan hal ini. Walau sepele, menurut saya ini sangatlah berdampak besar untuk warga Jakarta yang original maupun warga Jakarta KW.
Apa iya tak terfikirkan oleh mereka untuk melibas tuntas si pengemis bertampang sadis! Tau kan? kalo gak tau silahkan anda kembali ke PAUD emoticon-Roll Eyes (Sarcastic)



Preman ini sangatlah pintar.
Lihat saja, dia pura-pura bawa gitar dengan muka yang sumringah bak soimah. jrang...jreng..jrang..jreng...tanpa henti dengan lagunya yang membuat kita tak enak hati.
Ada lagi yang hanya tepok-tepok tangan dengan suara khas lebah sambil curhat yang katanya gitarnya ada yang dirampoklah, rusaklah, ketinggalanlah, disititalah. Bulsyit tingkat dewa!!
Tau dirilah...kita-kita orang kan sudah melambaikan tangan tanda tak mampu mendengar suara merdumu, Tolong jangan paksa kami dengan segala cara.
Nyaman gak kira-kira?
Gak kan?
Kasian juga sih sama orang yang memang benar-benar tulus ikhlas ngamen tanpa maksa tanpa nodong tanpa pura-pura teler. Akhirnya mereka terkena imbasnya.
Kadang saya sempat berfikir, Badan penuh tato tapi kok masih ngamen dengan alasan " om..buat makan om..." Gak malu dia sama seni yang terukir indah itu. Untuk menato seluruh tubuh bisa, masa untuk sepiring nasi mereka harus memakai segala macam cara.



Saya kira preman-preman ini memang sampah kota yang memang perlu dibasmi.
Tolong Om/Tante Gubernur..kupas tuntas masalah-masalah premanisme. Saya takut om, Bukan setengah mati lagi tapi takut hampir mati emoticon-rose
Terlebih preman pemalak berkedok sebagai pangeran bergitar tua. Tolong tindak tegas mereka, kembalikan mereka ke kota asalnya, kalau perlu penjarakan semua preman yang meresahkan.
Paling tidak buatlah UU tentang semua ini, kalaupun sudah ada jangan hanya untuk pajangan semata.
Jika tertangkap basah! Penjarakan saja seumur hidup!!! Tak usah pandang HAM HAM dan HAM!
Inilah salah satu jalan agar kota Jakarta terlihat indah, nyaman, aman dan terkendali.
Jadi tak seorangpun takut datang ke jakarta, tak seorangpun was-was berwisata, tak seerangpun trauma naik angkot. Tak seorangpun lihat begal berkeliaran.
Itu saja cukup!!



HIDUP JAKARTA!!





Diubah oleh republik.wayang 11-02-2017 04:33
0
23.3K
152
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.