Misteri Jam 10.16 pada Skandal Telepon "Watergate"

thread ini adalah citizen journalism eksklusif untuk BP Kaskus, dibuat sebagai analisa alternatif dari kisruh gonjang ganjing percakapan telepon dari bapak SBY dengan bapak Maruf Amin yang kemarin terjadi.

akibat dari kejadian tersebut banyak pihak ribut dan isu berkembang liar sampai sampai BIN, Polri, Kominfo memberikan klarifikasinya, namun toh isu tetap berkembang hingga disangkut pautkan dengan pak Jokowi.

initi masalah bukan terletak pada telepon yang memang terjadi dan sudah diklarifikasi oleh pak SBY tapi terletak pada jam yang disebutkan team pengacara pak Ahok yang disebut 10.16, akibat dari adanya jam tersebut maka isu penyadapan bergema hingga sekarang.

celakanya, pihak team pengacara dan pak Ahok memilih untuk "membikin penasaran" dengan mengatakan akan membuka faktanya nanti di sidang berikutnya, tapi gak ada salahnya juga bila netizen khususnya di BP untuk mencari tahu, apakah ini memang benar penyadapan ?



secara umum ada 3 sumber informasi yang bisa didapatkan yaitu:

1. media massa baik koran maupun elektronik (ditambah gosip2 medsos kalau zaman sekarang).

2. nguping, yang pada zaman canggih sekarang disebut menyadap jalur komunikasi.

3. bocoran dari orang dalam yang kecewa atau switch side.

dari ke 3 opsi tersebut pihak Basuki TP memakai yang no 1 sebagai dasar argumentasinya di pengadilan, yang no 2 sekarang lagi geger di blow up kubu Cikeas sampai MPR hingga pak Mahfud, sedangkan yang no 3 masih belum disebut sebut sama sekali padahal no 3 ini sebenarnya bisa juga terjadi.

dasar dari poin no 3 adalah:

pada tanggal 27 Oktober 2016 partai Demokrat memecat 2 kader seniornya.selang 20 hari setelah peristiwa telepon pak Sby ke pak Ma'ruf pada 7 Oktober 2016.

sebelum peistiwa tersebut telah ada beberapa pertentangan seperti pada kasusu Anas Urbaningrum, Nazaruddin dan Angelina Sondakh, masing masing pertentangan tersebut tentunya akan menimbulkan sakit hati pada beberapa pihak dan loyalisnya.

sehingga bukan mustahil di internal partai beberapa gosip yang dibicarakan para kader sampai ke BSH dan bocor keluar.

singkat cerita ..



sekarang masyarakat hanya terpaku pada isu penyadapan tapi lupa bahwa informasi bisa juga berasal dari orang dalam Demokrat sendiri (karena ini sifatnya politik maka NU atau MUI sebagai lembaga keagamaan tak dibahas tentang adanya kemungkinan ada kebocoran dari internal sana ... anggap saja kebocoran seandainya ada dan terjadi hanya ada di partai DemokratI).

salah satu pecatan dari partai Demokrat saat ini bergabung dalam team pengacara Basuki TP, beliau secara terbuka mengatakan bahwa masih sayang dengan SBY hingga sekarang tapi ada prinsip yang sangat bertentangan yang berujung pada pemecatannya.

menilik dari situasi "panas" yang berkembang saat ini, bila harus menganalisa secara menyeluruh, sebagai alternatif lain yang luput dari perhatian ada baiknya poin kebocoran dari orang dalam tidak dikesampingkan begitu saja,

nanti sudah terlanjur semua pihak saling panas, curiga dan benci sebab menduga ada sadapan ternyata bukan kan konyol.

dari berbagai sumber.

http://batam.tribunnews.com/2017/02/...elanggar-hukum

artikel ini melanggar rules BP, tapi diharap bisa memberikan informasi lain yang bisa didiskusikan kemungkinannya apakah masuk akal atau tidak.



ayo joni kita pulang,.jangan mainan di sana melulu, nanti kamu kejatuhan pohon karet.