https://indonesiana.tempo.co/read/10...-bisa-dikritik

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengkritik Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin sebagai saksi dalam persidangan tidak bisa disalahkan.

Ahok sebagai terdakwa berhak menanyakan kapasitas dan profesi Wantimpres Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Dan pertanyaan yang ditujukan ke Kiai Ma'ruf Amin tidak perlu ditanggapi secara emosional oleh warga nahdlyin (NU) karena mantan Bupati Belitung Timur itu bertanya apa adanya.

NU pun harus mengubah pemikiran bahwa Rais Am yang dianggap dihormati itu bukan nabi tapi manusia biasa yang penuh dengan kesalahan.

Ahok mencoba melakukan dekonstruksi dan mengajak warga NU untuk berfikir maju dalam menghadapi perkembangan jaman agar tidak kolot.

Harusnya warga NU mengucapkan terima kasih kepada Ahok karena membuka cakrawala pemikiran bahwa seseorang pun bisa dikritik bahkan sedikit dibuka "kebohongannya".

Begitu pula, pernyataan dari Anggota tim kuasa hukum Ahok, Humphrey Djemat yang seolah-olah menyudutkan Kiai Ma'ruf Amin tidak perlu ditanggapi berlebihan.

Yang dikatakan Humphrey Djemat itu pernah dibahas secara panjang lebar dalam Majalah TEMPO dengan judul "4 November 2016"

Di sisi lain Ronny Talapessy, anggota tim kuasa hukum Ahok mengatakan dua saksi fakta yang dihadirkan dalam lanjutan sidang Ahok pada hari ini akan menguntungkan kliennya.

"Kami yakin dua saksi fakta itu akan mengungkapkan kebenaran karena mereka yang melihat dan mendengar langsung (pidato Ahok di Kepulauan Seribu)," kata Ronny di Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (24/1).

Dua saksi fakta yang dihadirkan tersebut orang yang melihat langsung pidato Ahok di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 lalu, yakni Lurah Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Yuli Hardi dan Nurkholis, petugas Humas Pemprov DKI Jakarta yang merekam pidato Ahok.

Lagipula salah ahok apa yah..disitu ada hakim yg bisa negur dan cegah ahok!! Tpi hakim mengijinkan, lgpula kenapa sih banyak orang trllu memuja seseorang pdhl surga itu dibawah telapak kaki ibu bukan orang lain ??

Buat orang yg terllu memuja orang lain..bertobatlah, junjungan umat Islam itu RASULULLAH SAW bukan yg lain !!! Percayalah hanya kepadanya jangan trllu percaya kepada manusia, apalgi yg dibayar karena perkataanya ???

Note : ada orang yg katanya taat beragama tpi menyiram muka orang tua di depan umum..bukankah itu perbuatan biadab !!!

MENGGELIKAN !!!!???