Kita semua pastinya setuju bahwa kehadiran sosial media seharusnya jadi sarana kita untuk berekspresi dalam hal positif. Nah, penting sekali buat kita ngatur keberadaan dan sikap kita di media sosial kaya yang dibilang Scott Steinberg lewat bukunya Netiquette Essentials: New Rules for Minding Your Manners in a Digital World.

Membangun kehadiran secara positif di media sosial

Berbagi sudut pandang yang sangat-dogmatis (misalnya kecenderungan politik atau pemikiran tentang topik kontroversial) bisa jadi petir di dunia maya.

Berpikir dua kali lah sebelum agan menyukai atau mendukung update status atau posting pendapat tersebut, yang dapat memicu dan memperburuk keadaan atau hidup orang lain. Jika agan merasa perlu untuk mengekspresikan pendapat ini, pertimbangkanlah dengan membatasi komunikasi tersebut untuk sharing di grup terbatas, atau jalur privat dengan teman agan secara perseorangan. Meskipun akhirnya, penting untuk diingat: Jika agan ga punya apa-apa yang baik untuk diutarakan, akan lebih baik kalau diam saja.

Memposting foto/video yang memalukan/negatif tentang diri agan haruslah dihindari. Agan mesti ingat: Gambar yang agan bagikan bisa menggambarkan citra diri agan di mata orang lain. Dan agan juga mesti ingat banyak orang-orang jahil yang bisa dengan gampangnya ngedit gambar agan jadi meme dan beredar luas. Apa agan ga malu? Terus saat agan mulai beranjak dewasa, lulus kuliah, mau cari kerja tapi foto-foto di sosmednya alay semua apa agan gak mikir kalo itu jadi pertimbangan orang buat hire agan?

Jangan posting foto orang lain tanpa ijin mereka. Ini nih yang sering kita ga sadari. Dengan gampangnya orang screen capture foto orang lain lalu di posting ulang di akunnya demi bahan lucu-lucuan (sering banget kek gini diposting di akun IG yang ngakakngakak dan sebangsanya). Atau yang ekstrem ngambil foto orang lain buat bikin akun palsu. Ini ngerugiin orang namanya.

Hubungan atau drama percintaan agan layaknya jadi hal privasi yang gak perlu agan jadiin konsumsi publik. Kalo agan ga bisa nahan untuk ga ngeshare, mending agan share di grup geng agan sendiri aja deh.

Sebagai aturan praktis, informasi pribadi yang buat agan ga nyaman untuk diungkapkan, detail perjuangan agan tentang masalah psikologis atau masalah kesehatan keluarga, haruslah agan bagi dengan hati-hati, akan lebih baik kalau dibagikan di kalangan terbatas yang benar-benar kenal agan. Perhatikan bahwa konten yang agan bagi dapat dilihat olek publik secara luas, dan secara tidak sengaja beresiko mengekspos agan dan keluarga agan nantinya.

Jangan membagikan informasi personal yang terlalu detail seperti nomor hp, alamat, dan sebagainya untuk meminimalkan resiko kejahatan.

Hindari posting di sosmed kecuali agan paham betul atas pengaturan privasi agan, dan benar-benar nyaman dengan orang-orang yang ingin agan bagikan status agan.

Nada bicara dan sikap

Profesionalisme adalah hal yang penting - jika agan tidak akan mengatakan suatu hal dalam lingkungan sosial agan atau saat bekerja, lebih baik tidak mengatakan secara online.

Kesopanan dan rasa hormat sangat penting: Selalu pikirkan orang lain, dan perlakukan mereka dengan cara sebagaimana agan ingin diperlakukan. Bahkan kalau bisa lebih baik.

Hindari jelek-jelekin orang atau nyinyirin orang lain di sosmed karena akan berimbas pada citra diri agan, tentunya ini bikin orang lain dengan gampang nge-judge agan.

Pertahankan nada bicara dan sikap positif: Negativitas, ngeluh dan ngerendahin orang lain mencerminkan karakter buruk agan.

Kesan nyombongin diri harus dihindari, ini bisa bikin orang ragu dan illfeel sama agan jadinya agan bisa kehilangan teman dan followers agan.

Sejak jadi ruang untuk berbagi, selalu hindari menggunakan bahasa vulgar dan membuat komentar bersifat menghina.

Jangan minta-minta orang lain sependapat dengan ngeshare status agan.

Hal-hal yang bersifat rahasia atau konsumsi terbatas lebih baik agan diskusikan secara pribadi, bukan di ranah online.

Apa yang kita tulis maupun ungkapkan bisa jadi berbeda dengan pemahaman orang lain. Jadi saat agan posting sesuatu, pastikan kemungkinan penafsiran orang yang berbeda ini.

Miskin ejaan, tanda baca, tata bahasa dan pilihan kata dapat mencerminkan diri individu - makanya koreksi dulu kalimatnya sebelum klik posting.

Jadilah pengguna yang bertanggungjawab

Pahami bahwa setiap sosmed punya aturan, norma sosial, dan metode interaksinya tersendiri. Sebelum pakai salah satu sosmed, cobalah untuk selangkah ke belakang menengok bagaimana pola interaksi yang ada seharusnya, sehingga agan dapat melihat aturan yang sesuai untuk berperilaku di sosmed.

Asumsikan bahwa semua yang agan posting dapat dilihat oleh orang lain, jangan sampai terjadi pelanggaran privasi.

Jangan berbagi informasi dari teman agan yang bersifat privat atau rahasia ke publik.

Log out dari semua sosmed agan ketika sudah selesai agan pakai. Terutama jika agan menggunakan sarana publik seperti komputer kampus, sekolah, kantor, atau bahkan di warnet.

Sadari bahwa segala sesuatu yang diposting online hidup di Internet secara permanen, dan mungkin tersedia untuk dilihat masyarakat luas.

Agan punya hak dan kendali penuh untuk gak menerima permintaan pertemanan dan pesan dari orang asing (yang kemungkinan gak baik).

Privasi dan kenyamanan pribadi adalah hal yang terpenting: Ada suatu titik dimana agan merasa terdorong untuk menanggapi pesan atau pertanyaan dari orang yang Anda tidak tahu atau mengabaikannya saja.

Sebelum posting di profil atau timeline orang lain, atau tag mereka di postingan agan, pertimbangin dulu tindakan ini, apa ini baik atau ngga, bikin mereka malu atau ngga.

Gunakan pengaturan privasi untuk membatasi siapa yang dapat melihat posting agan.

Ketika ngirim permintaan pertemanan ke orang lain yang kiranya gak kenal agan (midsal di FB atau linkedin deh), kirim aja pesan singkat yang menjelaskan siapa agan dan kenapa agan mencoba untuk menghubungi mereka. Trus jangan kebiasaan deh minta follback sama orang.

Thread ane lainnya:
Selain di Indonesia, Google Punya Masalah Perpajakan Dimana Aja Sih?
Kenapa Sih Sayap Pesawat Gak Dibuat Lurus? Ini Alasannya
Kompilasi Foto Everest dalam 100 Tahun
Ojos del Salado, Gunung Api Tertinggi di Muka Bumi
5 Gaya Jam Tangan Biar Agan Tampil Keren
Perut Agan Buncit? Ini Cara Ngumpetinnya